26 - Persiapan

11.5K 723 4
                                    

Setelah pertemuan sore itu, mereka pun mulai mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk pernikahan mereka.

Keyra dan Arka memutuskan untuk menggelar pesta pernikahan sederhana di pulau Dewata yang nantinya hanya akan dihadiri kerabat dekat dan beberapa kolega lama perusahaan Adyatama.






---






Beberapa minggu ini Keyra ditemani oma Gina untuk mengurus urusan pernikahannya karna Arka harus menyelesaikan segala urusan kantor sebelum hari spesial mereka tiba.

Hari ini Keyra dan oma Gina pergi bersama ke salon untuk memanjakan diri setelah beberapa minggu dipusingkan dengan segala perintilan untuk acara pernikahan nanti.

"Aduh mama gak ngerti ya Key sama Arka, padahal acara kalian tinggal hitungan minggu tapi masihhh aja dia sibuk sama kantornya. Aturan kan dia yang nemenin kamu ngurusin ini itu" kesal oma Gina dengan kelakuan anak semata wayangnya.

Keyra yang mendengar dumelan oma Gina pun tersenyum memaklumi,
"Gak apa kok ma"

"Awas aja pas fitting baju besok dia banyak alasan, bakal mama seret dia dari kantornya"

Keyra pun tertawa mendengar perkataan oma Gina barusan. Ia mengerti betul kenapa wanita disampuingnya ini sangat kesal. Tapi mau bagaimana lagi, sebagai pemimpin perusahaan sebesar perusahaan Adyatama banyak yang harus Arka urus agar nantinya ia memiliki waktu luang untuk bulan madu mereka.

Memikirkan hal barusan membuat pipi Keyra memanas. Senyum malu tercetak di wajahnya yang merona.

Bulan madu ya...

Oma Gina yang menyadari perubahan ekspresi calon menantunya pun tersenyum jahil,
"Sabar ya Key, tinggal hitungan minggu kok" kata oma Gina usil. "Nanti pulang bulan madu kasih adik yang lucu ya buat si kembar"

Keyra yang diledek pun menjadi malu,
"Mamaaaa"

Oma Gina tersenyum lucu melihat respon calon menantunya. Rona merah dipipi wanita muda disampingnya membuat wajahnya semakin cantik.

"Key makasih ya sudah mau nerima Arka, Raka, dan Rafa dalam hidup kamu" kata oma Gina sembari menggenggam tangan mungil Keyra.
"Kalau suatu hari nanti kalian bertengkar, pastikan kalian menyelesaikannya dalam keadaan kepala dingin ya. Jangan dulu terbakar emosi. Saling mendengarkan, saling mengerti"

Keyra yang mendengar nasihat oma Gina barusan tersenyum.
"Justru Key yang berterima kasih karna mas Arka menerima Key untuk masuk ke dalam keluarga kecilnya"

"Key,,, mama tau mungkin saat ini Arka masih belum sepenuhnya terbuka sama kamu, tapi mama yakin suatu saat nanti seiring dnegan berjalannya waktu kalian akan saling mencintai. Makasih sudah hadir dan kembali mewarnai hidup Arka ya, entah mama harus bagaimana untuk membalas semua kebaikan kamu"

Keyra tersenyum, tak diduga calon ibu mertuanya menyadari keadaan dirinya dan Arka.
"Makasih juga ya ma sudah membuat Keyra kembali merasakan kehangatan seorang ibu"






---






Keesokan harinya ternyata Arka menepati ucapannya, pria itu sudah sampai di depan kostan Keyra. Menjemputnya untuk pergi bersama ke salah satu butik gaun pengantin terkenal di pusat kota.

Sepanjang jalan tak banyak obrolan tercipta diantara mereka, hanya obrolan - obrolan kecil seputar progres persiapan pernikahan.

Satu jam berlalu dan kini mereka telah sampai ke tempat tujuan. Baru saja Keyra mau membuka pintu mobil di sisinya, tapi sang pria telah membukanya duluan.
"Ayo" katanya sambil memberi uluran tangan pada calon istrinya.

Married With Mr. IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang