42 - Nathan (2)

8.5K 573 5
                                    

Begitu keluar dari ruang kerja Arka, Keyra langsung menghampiri kedua anaknya yang kini sedang asik bermain diruang tv.
"Besok kalian pulang dijemput pak Budi ya, bunda mau ketemu om Nathan dulu" kata Keyra menjelaskan.
"Om Nathan ke Jakarta bun? Kok aku gak tau" tanya Raka.
"Iya, bunda baru dikabarin tadi sama om Nathan kalo dia mau ke sini. Abang sama Rafa ada mau nitip sesuatu gak? Soalnya bunda sama om Nathan mau ke mol nyari kado" tawar Keyra pada kedua anaknya.
"Eumm,, gak ada bun. Kamu ada fa?" tanya Raka pada adiknya.
"Eum,, apa ya?" kata Rafa nampak berfikir. "Oh buku cerita dinosaurus bun! Waktu itu om Nathan janji mau bacain aku sama abang cerita tentang dinosaurus kalo main ke Jakarta!" sambung Rafa penuh kehebohan.

Keyra yang melihat si bungsu antusias dengan kedatangan Nathan pun tertawa geli, ternyata anaknya itu masih ingat janji yang Nathan buat beberapa bulan lalu.
"Hahaha oke,, besok bunda sama om Nathan mampir ke toko buku beliin kalian buku dinosaurus oke"

Raka dan Rafa yang mendengar jawaban Keyra pun bersorak bahagia, "Yeayyy!!"
"Berarti besok kita bisa main bareng lagi ya bun sama om Nathan?" tanya Rafa pada bundanya.
"Iya sayang, besok pulang dari mol om Nathan mampir ke sini dulu buat nemuin dua ponakannya yang aktif ini" jawab Keyra gemas sembari menoel hidung kecil Rafa.
"Asikkkkk!"



———




Keyra tak henti bersenandung ceria sejak pagi. Ia tak sabar bertemu dengan Nathan yang sudah sekian lama tidak ia jumpai.
Berbanding terbalik dengan Keyra, sedari pagi mood Arka sudah hancur. Ia tak habis fikir wanita dihadapannya bisa amat bahagia karna akan bertemu Nathan.

"Saya berangkat dulu" kata Arka segera setelah makanan dipiringnya habis, "Raka, Rafa ayo pamit sama bunda"

Kedua anak menggemaskan itu pun menuruti perkataan sang papa.
"Bun Raka berangkat sekolah dulu ya" pamit sang sulung yang kemudian disambung oleh adiknya.
"Rafa juga ya bun"

Keyra pun meraih dua tangan mungil itu bergantian,
"Oh iya bun, buku ceritanya jangan lupa loh. Ingetin om Nathan juga ya dia udah janji mau bacain aku buku cerita" ingat Rafa setelah ia menyalami tangan Keyra.

Keyra yang mendengarnya pun tersenyum,
"Sipp,, gak mungkin dong bunda lupa titipan anak ganteng. Om Nathan juga gak mungkin lupa janjinya ke kalian"

Entah mengapa kini rasa kesal yang Arka rasakan semakin memuncak, ternyata kedua anaknya juga antusias untuk bertemu Nathan. Jika membacakan buku cerita saja dirinya juga bisa, apa spesialnya dengan buku yang dibacakan Nathan?

"Saya pamit dulu" kata Arka dengan nada yang kelewat datar.

Keyra pun tak ambil pusing dengan sikap Arka yang sedari tadi aneh. Mungkin pria ini memang sedang kembali ke mode normalnya, datar dan dingin.
"Hati - hati mas, nanti siang anak - anak dianter pak Budi ya ke kantor kamu" kata Keyra yang hanya dijawab gumaman oleh Arka.





———





Sesuai janjinya kini Keyra dan Nathan sudah berada disebuah mol ternama ibukota. Sedari tadi mereka berputar mengelilingi toko perhiasan guna mencari kado yang cocok untuk Citra, kekasih Nathan.
"Are you happy Key?" tanya Nathan tiba - tiba dengan pandangan yang masih fokus melihat etalase yang berisikan bermacam perhiasan cantik.
"Huh?" jawab Keyra bingung, "Happy for what?"
"For being a wife of Arka Adyatama" tanya Nathan yang kini memandang lekat wanita yang sudah ia anggap adik kandungnya sendiri.

Keyra yang mendengar pertanyaan Nathan pun tersenyum,
"Tentu aja aku bahagia, mas aneh deh pertanyannya"

Mendengar jawab Keyra, Nathan hanya diam sembari menatap kedua bola mata cantik didepannya. Mencari kebohongan didalamnya.

"So,, did he love you?" tanya Nathan kembali buka suara.

Kali ini Keyra diam, tak langsung menjawab seperti sebelumnya.

"You are the only one falling deeply for him, right?" kata Nathan menyimpulkan keheningan wanita dihadapannya.

Keyra yang mendengar pun hanya bisa tertawa kecil, dirinya memang tidak bisa membohongi Nathan. Dirinya pun tidak berusaha mengelak perkataan Nathan barusan, namun juga tidak membenarkan. Hati kecilnya amat yakin kalau suatu saat nanti Arka bisa membuka pintu hatinya untuk dirinya.

"Yang ini bagus mas, mba Citra pasti suka" kata Keyra berusaha mengalihkan topik.
"Ngalihin topik hmm" jawab Nathan yang disambut tawa geli Keyra.
"Kan belajar dari mas hahaha" jawab Keyra meledek.

"Aku ini orang baru didalam kehidupan mas Arka, dan aku juga tau betul sampai kapan pun mba Maura akan selalu punya tempat spesial dihati mas Arka. Terlebih mereka sudah bersama cukup lama dan mba Maura melahirkan dua malaikat kecil yang manisnya luar biasa" kata Keyra buka suara, dirinya tersenyum mengingat kedua anak kembarnya yang kini entah sedang apa di sekolah mereka. "Hati aku sudah terlanjur jatuh untuk dia, kasih sayang aku juga sudah sepenuhnya untuk Raka dan Rafa. Dan kalaupun butuh waktu cukup lama untuk dapat ruang dihati mas Arka ya sudah, setidaknya dengan bisa ada disisi dia dan anak - anak aku udah merasa cukup. Mas Nathan waktu itu bilang kan selama aku senang mas Nathan juga senang?" tanya Keyra pada pria disampingnya. "Dan saat ini aku amat sangat senang dengan keputusan aku untuk menjadi pendamping mas Arka"

Nathan pun tertegun, selalu ada saja hal yang membuat Nathan takjub dengan ketulusan wanita dihadapannya. Keyra nya kini sudah tumbuh menjadi wanita dewasa.

"Mas lega kalau kamu bahagia, mama sama papa kamu di atas sana juga pasti bahagia lihat kamu bahagia. Mas harap semoga jalan yang kamu pilih ini adalah yang terbaik buat diri kamu, dan semoga kedepannya hanya bahagia yang menghiasi kehidupan pernikahan kalian" kata Nathan tulus pada wanita disampingnya.

Keyra kembali mengedarkan pandangnya pada Nathan, ia mengerti dengan kepedulian Nathan pada dirinya.

"Makasih mas"





Setelah obrolan serius tadi akhirnya Nathan menjatuhkan pilihannya pada sebuah cincin untuk ia hadiahkan pada Citra, cincin ini juga akan ia jadikan kejutan untuk melamar kekasihnya.
Tak lupa juga mereka pergi ke toko buku untuk membeli titipan si kembar, Nathan sudah tidak sabar untuk bertemu dua anak menggemaskan itu.

Saat Keyra sedang mencari buku cerita apa saja yang akan ia beli, Nathan sibuk bermain dengan ponselnya mengirimkan pesan pada pria yang tadi dia bicarakan dengan Keyra.

Arka yang mendengar notifikasi dihandponenya berbunyi pun bergegas meraihnya. Tak disangka yang mengirimkan pesan justru orang yang membuatnya seharian ini kesal, tetapi sesaat setelah membaca isi pesan tersebut ia tersenyum dan mengirimkan balasan dengan segera.



She really love you, don't you dare to make her cry ok. Gue percaya lu bakal jaga dia dengan baik.
12.23

And btw in case you still confused a gift for your wife. Tadi pas nyari kado dia bilang kalungnya cantik.
12.25

Sure you can keep my words bang, makasih juga udah jaga Keyra selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sure you can keep my words bang, makasih juga udah jaga Keyra selama ini. Sekarang giliran gue yang jaga dia.
13.28

Married With Mr. IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang