Lyra tengah berada di luar kelas tepat di area loker. Saat ingin membuka pintu loker miliknya. Lyra mendapati setangkai bunga mawar Putih dan surat kecil yang bertuliskan.
"Selamat belajar cantik, jangan lupa senyum!"
Lyra membaca isi surat itu, kemudian ia melirik ke samping kanan-kiri, tetapi dirinya sama sekali tidak mendapati siapa pun. di lihatnya area di sekitarnya lumayan sepi, para siswa-siswi yang berlalu lalang hanya satu dua orang. mungkin ada orang iseng yang ingin mengerjainya fikir Lyra. Lyra segera mengambil bunga dan tulisan itu lalu membuangnya ke tong sampah.
Lyra memang Famous sejak kepindahannya di (AHS) dia juga sering menjadi trending topik karena wajahnya yang cantik dan sikap dinginnya yang membuat dia disukai banyak cowok. banyak yang mengagumi gadis itu secara diam-diam dan ada juga yang mengungkakan perasaannya secara terang-terangan.
Lyra mulai membuka pintu loker untuk mengambil pakaian olaraga miliknya dan saat ingin menutup pintu loker, Lyra dikejutkan dengan tangan kekar yang menahannya. "Ta__ngan. apa, jangan-jangan di loker ini ada hantu?" guman Lyra takut. "Bentar, kok hantunya pakek sepatu."
Dengan ragu-ragu Lyra berbalik saat menengok ke atas dilihatnya wajah datar Raja,"Han_tu!!" teriak Lyra menutup matanya."kok, hantunya mirip kak Raja, ya?" Lyra kembali membuka matanya, mengucak-ngucakan pelan. Apa mungkin dirinya sedang berhalusinasi, karena memang akhir-akhir ini, ia selalu kepikiran muka Raja. Lyra menarik nafas dalam-dalam sebelum menyentuh wajah Raja, gadis itu sudah membaca mantra pelindung, "Bimsalabim abrakadabra!!" tangannya mulai mencubit hidung mancung Raja, menepuk wajah Raja pelan, membenturkan dahinya ke dada bidang cowok itu. sedangkan Raja, hanya berdiri mematung dengan ekspresi wajahnya yang seperti biasa, datar kayak dinding sekolah. "Biasanya hantu kalau dicubit gini kan langsung ilang, ya. kok, ini gak, ya." bingung Lyra.
Raja maju satu langkah mendekati Lyra, terlihat jarak keduanya sangat dekat. Raja mulai mendekatkan wajahnya tepat di area wajah Lyra, "Mana ada hantu ganteng kayak saya," ucap Raja menatap Lyra lekat, suara berat bercampur serak dari cowok itu sukses membuat Lyra terhipnotis sejenak. Lyra akui, Raja sangatlah tampan jika dilihat dari jarak dekat seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sempurna," monolog Lyra tanpa sadar. Raja langsung menarik pinggang Lyra agar lebih dekat dan merapat, "Kamu harus dikasih hukuman, karena sudah lancang menyentuh wajah saya." Lyra membolakan matanya, kaget. "Apa, hukuman?" Lyra berusaha mendorong tubuh Raja agar menjauh darinya. "Jangan berontak, kalau kamu berontak, saya akan memelukmu dihadapan semua orang."
"Minggir, kak!"
"Kenapa kamu suka sekali menyentuh wajah saya, hmm apakah wajah tampan saya ini sudah menjadi candu bagimu?" perlahan tangan Raja bergerak melepaskan pita putih yang terikat di rambut gadisnya ini. "Dan kenapa, kamu selalu saja membuat saya kewalahan, hmm?" tanyanya lagi.