SuRene

9 5 0
                                    

Sebenernya malam belum larut, tetapi sepertinya jieun sudah dilanda kantuk yang hebat. Akhirnya ia memutuskan untuk langsung menuju alam mimpi.

Tetapi belum saja ia memejamkan matanya, notip ponsel sudah mengagetkannya.

"Aigo, siapa sih malam-malam begini chat."

Malam dari mananya coba, jam dinding saja masih menunjukkan pukul 21:15 kst.

Dengan berat hati jieun mengambil ponselnya yang terletak diantara bantal.

Ternyata Jennie yang tengah mengirimkannya pesan.

Jennie
Ji, besok anak-anak PHS ngajak kumpul tuh.

Jieun
Lah, bukannya besok masih hari sekolah ya?

Jennie
Mereka lagi free class
Kita juga pasti free deh, soalnya seluruh sekolah tingkat senior bakal ada rapat besok.

Jieun
Gak papa emang kita ketemuan, terus kita gak kesekolah gitu?

Jennie
Gak papa ji, sekali doang.
Ntar aku titip absen sama yang lain.

Jieun
Oke deh, dimana ketemunya?

Jennie
Kantin PHS

Jieun
Yang bener aja Woi, kita bolos tapi kesekolah orang gitu.
Daebak emang

Jennie
Hehe santuy ji, mereka udah sediakan tempat untuk kita

Jieun
Siapa aja?

Jennie
Aku, kau dan Seulgi lah
Sekalian kita bahas lomba tahunan di alun-alun kota Seoul

Jieun
Baiklah, jangan lupa jemput

Jennie
Arrasseo

**

Agaknya hanya seperti itu isi pesan dari Jennie. Akh, bicara soal Jennie, Jieun jadi teringat akan Taehyung.
Akankah ia bertanya langsung pada orangnya?

Sudahlah, saat ini jieun benar-benar ingin lanjut merebahkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya.
Masalah Jennie akan ia pikirkan lagi. Lagian juga semua itu sudah berlalu.

.....

"Seul, palli." Jengah Jennie yang sedari tadi sudah menunggu Seulgi beberes

Pagi ini mereka sudah berkumpul di depan rumah Seulgi. Tetapi ntah sudah berapa lama Seulgi tak kunjung keluar.

"Hehe, mianhae." Dengan tampang watadosnya Seulgi menghampiri Jieun dan Jennie.

"Aish, kau sudah seperti jieun saja."

"Aniyo, aku juga menunggu ya kalau kau lupa." Bantah sang empu yang menjadi sasaran.

"Sudahlah, kajja kita ke PHS."

"Bersemangat sekali kau." Jennie tak percaya

"Aniyo, aku hanya tak sabar ingin melihat kantin mereka."

"Ya ya, makanan tetap nomor satu di hidupmu, Seul." Sindir jieun

Sementara Seulgi lagi-lagi hanya menunjukkan watadosnya.
Dan mereka pun segera pergi menuju PHS.

...

Ketika mereka sudah tiba di depan gerbang PHS, terlihat Jisoo, Rose dan juga Jin tengah mengobrol tak jauh dari sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang