Semuanya berawal dari sebuah kebencian..
"MWO" teriak jieun saat lisa memberitahukan semua yg terjadi kepadanya
"Aishh berisik, tak perlu berteriak" sebal lisa
Untung saja saat ini hanya tinggal mereka berdua dikelas. Karna sebenarnya sudah 5 menit lalu bel pulang berbunyi, hingga tak ada satu pun murid yg betah berlama-lama dikelas.
"Yak, kenapa harus dengannya??
"Wae,, apa salahnya sih??
"Aishhh, dia itu berandal.
Kau pun liat sendiri dia suka tebar pesona dengan semua gadis dan kau masih tanya kenapa??" jieun tak habis fikir dengan sahabatnya yg satu ini"Kenapa kau begitu tak menyukainya!!
Kau begitu membencinya seakan dia manusia paling buruk" ucap lisa dengan mulut cemberut"Nee,, nee dia paling buruk sehingga aku membencinya"
"Bahkan kau hanya mengenal namanya, tapi kenapa kau benci padanya!!
"Dengar namanya saja aku sudah benci dan kau mau aku mengenalnya??
Yak lupakan hal bodoh seperti itu""Kau tak boleh terlalu membencinya, apa jadinya kalau nanti kau akan mencintainya lebih dari aku"
"MWO, aniyo..
Dasar konyol, sudahlah terserah kau saja" jieun pun pergi meninggalkan sahabatnya dikelas sendiri"Yak jieun, tunggu aku bodo..
Awas saja kalau kau nanti mencintainya" susul lisa mengejar jieun pulang"Tidak akan"
"Akan aku pastikan kau juga akan mencintainya" ucap lisa percaya diri
"Belum sehari kau berpacaran dengannya kau sudah bodo seperti ini"
"Ahh kau... Sahabat macam apa yg tak suka sahabatnya memiliki pacar" sindir lisa
"Yak aku bukan bilang tak suka kau berpacaran, aku hanya tak suka dengan pacar mu"
"Tapi sehun berbeda ji" bela lisa untuk meyakinkan sahabatnya itu
"Nee dia berbeda, dia berandal dan kau tetap suka padanya"
"Aishh terserahlah, intinya saat ini aku tak menjomblo seperti kau" ejek lisa
"YAK LISA, aku bukan jomblo tapi single bodo"
"Jomblo dan single itu sama-sama tak punya pasangan"
"Siapa bilang, aku masih punya kookie"
"Yak apa jadinya kalau kau selalu bersama kookie tapi tak ada kejelasan diantara kalian"
Jieun terdiam mendengar ucapan sahabatnya ini. Ah bodo kenapa dia harus menyebutkan nama cowok itu tadi...
"Pokoknya kau harus mengenal sehun lebih dalam" kekeh lisa
"Aniyo, aku tak suka padanya" sanggah jieun
"Kau harus mengenalnya agar kau tau dia tak seburuk yg kau pikirkan"
"Ahh aku tak mau lisa...." ucap jieun prustasi karna sahabatnya yg terlalu kekeh untuk mengenalkannya pada sehun
Tanpa mereka sadari, mereka selalu memperdebatkan hal konyol sepanjang perjalanan menuju rumah.
~~
Sore itu jieun sudah tiba ditempat les bahasa dengan muka masamnya.
Saat ia memasuki ruangan itu ternyata irene tengah melaksanakan tugas piket."Tumben kau rajin ren" sindir jieun sambil meletakkan tasnya dimeja
"Yak kau saja yg tak pernah melihatku piket"
"Haha" tawa jieun terdengar dibuat-buat
Setelah irene selesai dari tugasnya, ia menghampiri jieun karna ada yg tak beres dengan mukanya saat ini.
"Kenapa dengan mukamu??
"Aniyo" elak jieun yg tengah menyembunyikan mukanya diantara tangan
"Aishh kau tak mau bercerita denganku??
"Lisa dan sehun berpacaran"
"MWO.. Jinja??
"Nee, kau tau aku tak suka pada cowok itu"
"Sudahlah biarkan saja mereka, seharusnya kau cari pacar agar tak menyedihkan seperti ini"
"Yak kau dan lisa sama saja..
bahkan teman cowok ku hanyalah kookie""Kau tak menyukainya??
"M-mwo.. Aniyo.. Aniyo.." jawab jieun mupeng
"Sudahlah akui saja kau menyukai kookie"
"Aishhh aku tak cukup berani..
Dan aku tak pasti menyukainya atau tidak""Kau tak perlu memikirkannya.. Aku akan membantumu" pasti irene karna ia merupakan tetangga kookie
"Caranya??" tanya jieun antusias
"Kau tak perlu tau, kau tunggu saja hasilnya..
"Yak jangan kau buat aku terlihat seperti wanita murahan.. Awas saja kalau kau buat kookie menjauhiku" ancam jieun
"Serahkan kepada irene" sambil memainkan alisnya
Tak lama semua anak-anak les pun memasuki ruangan itu termasuk kookie.
Secara tak sengaja mereka bertiga mengikuti les yg sama......
Gimana nih menurut kalian??
Jan lupa voment yak..Nih buat yg dari kemarin uda penasaran, author dah up yak..
Ditunggu responnya..Semoga kalian suka
Selamat membaca readers..Thanks uda mampir
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated Love
FanfictionKetika takdir cinta yang menyatukan pertemanan. Bukan untuk saling terikat hubungan, melainkan untuk tetap jalan beriringan ... Real story author Cover by @fatir_lalu64