Osis

48 7 0
                                    

Senin pagi adalah hari yg sangat membosankan bagi setiap murid.
Pasalnya mereka harus rela berdiri lama dibawah teriknya matahari pagi untuk mengikuti kegiatan upacara bendera.

Namun sepertinya pagi ini cuaca sangat mendukung.
Awan hitam yg tebal tengah menyelimuti langit kota seoul dipagi yg dingin ini.

Terpaksa pagi ini kegiatan upacara bendera di Santa High School harus ditiadakan.

Tetapi bukannya senang jieun semakin malas karna meskipun upacara bendera tak ada pagi ini, Ia harus ikut berkumpul diruang osis untuk mengadakan rapat tour yg sebenarnya akan dilakukan 2 bulan kedepan.
Karna jieun termasuk anggota osis, ia pun harus tetap mengikuti perkumpulan tersebut.

"Kenapa harus ada rapat??
Bukankah masih dua bulan lagi??" keluh jieun

"Sudahlah ikuti aja" saran irene

Kebetulan irene juga mengikuti kegiatan osis tersebut.

"Ahh dimana lisa, bukankah dia anak osis juga??" perhatian irene seketika tertuju pada seisi ruangan

Ya benar saja, saat ini semua anak osis sudah berada didalam ruang osis dengan posisi duduk berdasarkan tugas masing-masing.

"Mungkin agak telat" asal jieun

Namun tak lama masuklah lisa bersama dengan sehun.
Jieun baru ingat bahwa ternyata sehun juga termasuk dalam anggita osis.

Ya ampun kenapa selalu ada dia dimana-mana... Pikir jieun

Setelah semua berkumpul, barulah rapat osis dimulai.
Ternyata lari dari perkiraan jieun jika rapat ini akan berlangsung sebentar. Nyatanya rapat ini memakan waktu satu jam pelajaran, hingga mereka semua tak bisa mengikuti pelajaran pertama.

"Ji kau akan satu kelompok dengan bobby, jadi mulailah untuk berkomunikasi dengannya" perintah sang ketua osis

"Ahh nee"

"Untuk lisa, kau satu kelompok dengan sehun"ucap sang ketua osis lagi

Ah jieun tak habis pikir kenapa bisa-bisanya lisa dan sehun dipasangkan. Yg ada mereka akan berpacaran bukan melakukan penelitian..

Akhirnya setelah dua jam, rapat itu pun selesai dan semua anak osis diperbolehkan untuk memasuki kelas.

Saat memasuki kelas jieun sudah disambut oleh seulgi dan wendy didepan pintu kelas.

"Oh akhirnya kau kembali juga ji"- wendy

"Hah kalian ini kenapa??" bingung jieun

"Ji kau sudah siap pr matem bukan??
Bolehkah kami meminjam bukumu itu??-seulgi

"Yak kenapa kalian tak mengerjakan sendiri??

"Ah sudahlah, ingat ilmu itu harus dibagi-bagi bukan??-wendy

"Benar juga..." ucap jieun polos

Tanpa persetujuan jieun, seulgi dan wendy pun mengambil buku matem jieun yg berada didalam laci meja dan mereka langsung menyalin semua jawabannya.

Melihat itu jieun baru tersadar akan sesuatu..

"Ahhh kenapa aku mudah sekali terjebak oleh rayuan mereka"

Namun jieun tak masalah jika jawaban pr tersebut dilihat oleh kedua temannya itu.
Ah tunggu, bahkan sekarang pun taehyung dan jimin juga sedang melihat jawaban pr matem miliknya.
Sepertinya jieun harus merelakan kerja kerasnya untuk mengerjakan pr tersebut.

"Ji kau uda selesaikan pr matem??" kejut jungkook

"Ahh nee, tuh sedang disalin sama mereka semua" ucap jieun menatap nanar nasib buku matemnya yg ditarik kesana kemari oleh ke-empat temannya

Jungkook yg menyaksikan semua itu pun hanya bisa menepuk pundak jieun untuk merelakan semuanya..

Ahhh sudah seperti hal berharga saja...😂😂

Setelah mereka semua selesai menyalin isi jawaban milik jieun, barulah guru mapel matem memasuki kelas bahasa 1 tersebut.

"Annyeong anak-anak, sudah selesaikah kalian mengerjakan pr kemarin??" tanya sang guru

Namun sangat berbeda dengan kenyataan. Semua teman jieun justru mengeluh karna belum menyelesaikan pr mereka.
Bukankah mereka sudah menyalin jawaban milik jieun??
Hemmm jieun tak tau apa yg dipikirkan teman-temannya saat ini.

Karna semua anak-anak menjawab belum menyelesaikan pr nya, akhirnya guru tersebut memberi mereka kesempatan untuk menyelesaikan pr nya sekarang.
Berhubung guru tersebut juga sedang ada keperluan hingga ia harus meninggalkan kelas bahasa 1 tersebut.

Kini semua anak-anak bahasa 1 pun melakukan pesta didalam kelas.

"Ji kau tak ingin melakukan kegiatan lain selain duduk dikursimu saja??" tanya jungkook yg kebetulan sudah ada didepan jieun

"Aniyo.. Aku sedang malas"

Tanpa disadari, jungkook ternyata sedang mengambil gambar jieun secara diam-diam.

"YAK, kau mengambil fhotoku??

"Ah kau terlihat cantik meskipun sedang melamun"

"Aishhh pasti itu jelek kook, hapus gak!!

"Aniyo, aku akan menyimpannya untuk kenang-kenangan"

"Seperti akan pergi jauh saja, bahkan setiap hari pun kita akan bertemu"

Disitulah terjadi berebut ponsel milik jungkook. Namun seisi kelas tak ada yg perduli dengan kedua sejoli itu karna mereka asik dengan kegiatan masing-masing.

Selamat hari raya idul fitri
Minal aidin walfa izin
Mohon maaf lahir dan batin..

Fated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang