Brukk sreettt
Akhhhhhhhhh
"EOMMAAAaaaaaa" jerit jieun
Begitu cepat dan tak terduga. Jantung jieun seakan bekerja dua kali lebih cepat.
Secara jelas ia benar-benar menyaksikan semuanya.
Seakan tubuh jieun berhenti bergerak. Bahkan untuk sekedar mengucapkan satu kata pun bibir tak lagi berfungsi.Beberapa detik setelahnya ramai orang memadati area sekitar. Terdengar mobil ambulance datang untuk menolong.
Diantara ramainya orang yg ada, jieun seakan merasa berada ditempat yg sunyi. Sungguh ia tak percaya hal seperti ini akan terjadi.
Begitu ambulance itu pergi, keramaianpun lenyap. Berganti dengan suasana lalu lintas seperti biasa.
Pagi ini jieun pergi sekolah lebih cepat karna ia memutuskan ingin berjalan kaki.
Namun saat dipersimpangan jalan menuju Santa High School, tiba-tiba sebuah motor hilang kendali saat terjadi antrian panjang.
Hingga motor tersebut tak sempat berhenti tepat waktu dan berbelok arah menabrak trotoar.Untung saja tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja sang pengendara mengalami patah tulang di kaki kirinya yg menyebabkan darah tak berhenti mengalir. Hingga ambulance datang membawanya menuju rumah sakit.
~~
"Kenapa sih ji?"
"Hemmm"
"Dih gak nyambung ogeb, kau ini kenapa diam aja dari tadi?"
"Gila lis, tadi pagi aku liat orang kecelakaan" lirih jieun
"HAH, cius ji?"
"Hooh, dah la males aku tuh ingat lagi"
"Yo da sih jangan bete gitu, jamkos nih kantin kuy"
"Gak mood"
"Yo da aku sendiri, dah...
Lisa pun pergi kekantin. Sementara saat ini jieun hanya di kelas seorang diri. Jamkos seperti ini menjadi kesempatan buat anak-anak meningkatkan jiwa petualangannya.
"Ekhemm"
"HAH" jieun terkejut saat ada seseorang yg masuk
"Jha kagetan"
Sungguh jieun sangat enggan menanggapi orang tersebut.
"Sendiri aja nih"
Basi sumpah, gak bisa liat kali yak ni orang... Kesal jieun
"Diem aja sih, lagi sariawan?"
"BERISIK, bisa diem gak sih.
Lisa gada, pergi sana""Dih sekalinya ngomong ngegas, sabar kale.
Siapa juga yg nyari lisa, ogah"Bodoh la yak jieun gak perduli.
Eh tunggu, ogah katanya?
Lah orang lisa pacarnya sendiri gimana coba, aneh emang."Aku punya hadiah nih, mau gak?"
"GAK"
"Serem amat, liat sini deh tangannya" sambil mengambil sebelah tangan jieun dan menyerahkan hadiahnya disana
Saat jieun membuka tangannya
"HUAAAaAaaaaAaa, SEHUN GILA" teriak lisa sambil berlari keluar kelas"Bhahahahaha, sama gituan doang takut"
Siapa coba yg gak geli kalau dikasih hadiah cacing. Sumpah jieun tuh gak suka liat cacing.
Setelah mengerjain jieun, sehun pun pergi menuju perpustakaan. Bukan karna dia rajin loh yak. Numpang ngadem doang dia mah.
Jieun yg kesal pun langsung menuju toilet untuk mencuci tangannya.
Gak suka jieun tuh ada yg tau dia geli ama cacing. Tapi kok sehun bisa tau?
Akhh mungkin hanya kebetulan.~~
"Jangan lupa besok keputusan rapat" ingat taehyung sebelum pulang
"Belum pikun aku tuh" tambah lisa
"Oi tae dicari chanyeol tuh" seru yeri yg menghampiri joy dikursinya
"Ok deh aku duluan yak" pamit taehyung
"Kami pulang dulu, selamat bertugas ji" pamit seulgi yg akan pulang bersama wendy
"Ok seul" jawab jieun
"Wen numpang yak" seru jimin
"Dih sama jungkook sana"
"Jungkook nunggu jieun"
"Eh enggak kok, aku pulang ama lisa soalnya mau piket dulu"
"Gak papa ji aku tinggal?" pasti jungkook
"Gak papa kok, duluan deh ama bantet"
"Ji lama-lama pengen ku bunuh kau"
"Bodo kau memang bantet, uda lah sana pulang"
"Galak bener ji, pms yak?" tanya joy
"Hemmmm"
"Hahaha ok deh kami pamit dulu" joy dan yeri meninggalkan kelas
Begitupun dengan wendy, seulgi, jimin dan jungkook.Setelah yg lain pulang, jieun dan lisa segera melaksanakan tugas piketnya.
"Lis temankan aku ketoilet kuy"
"Nanggung ini ji, sendiri sana"
Akhirnya jieun pergi ketoilet seorang diri. Namun saat didepan kelas bahasa 2 ia melihat jennie piket seorang diri.
"Sendiri aja jen?"
"Sama sehun tadi, tapi dah balik dia"
"Oh, ok dahhh"
"Dih tuh anak kenapa dah larian gitu" lirih jennie yg melihat jieun berlari menuju toilet
Sesampainya ditoilet jieun berniat langsung masuk kesalah satu bilik. Namun begitu tiba didepan pintu..
Brukkk
Akhhhhh
"YAK sakit, SIAL"
Jieun terpeleset dengan keadaan tidak elit. Bokongnya terpaksa mencium lantai yg basah.
"Huaaaa seragamku,, hiks" jieun menangisi dirinya yg bernasib buruk hari ini
Jieun pun tak jadi masuk ketoilet dan memutuskan kembali kekelas.
"Hei ji kau kenapa?"
"Yak kenapa malah bertanya, sudah jelas aku basah karna terpeleset"
"Hehe awas jatuh ji"
"Dasar sahabat luknut, aku sudah jatuh bodoh"
"Ya maaf, ya uda deh kita pulang sekarang"
"Aku malu lisa, astoge punya sahabat ogeb kek gini"
"Sudah tidak ada orang ji, kuy la"
Akhirnya mereka benar-benar pulang dengan keadaan jieun yg memalukan..
Haha sad girl(Malu bat author tuh, hiks😂)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated Love
FanfictionKetika takdir cinta yang menyatukan pertemanan. Bukan untuk saling terikat hubungan, melainkan untuk tetap jalan beriringan ... Real story author Cover by @fatir_lalu64