00.05

3.6K 700 140
                                    

"ingat ya El, lo harus jaga sikap kalau gak mau dipermalukan" peringat Heeseung. Dan kini mereka sudah tiba dikediaman ayah dari tuan Jeon.

El mendelik sinis kearah Heeseung "emang gue pernah malu-maluin?" tanya El tak terima.

"ya, siapa tau kan" ucap Heeseung, malah membuat El kesal setengah mati.

"ayo turun!" ajak tuan Jeon yang keluar terlebih dahulu dari mobil, disusul oleh ketiga anaknya, Heeseung, Sunghoon dan juga El.

Setelah keluar dari mobil, El menatap takjub kearah mansion mewah yang terpajang dihadapannya. Mungkin jika dilihat, Mansion ini dua kali lipat lebih besar daripada mansion milik ayahnya.

"ngapain masih bengong, masuk" suara Sunghoon mengagetkan El, ia pun berlari-lari kecil untuk menghampiri mereka.

°°°

BRAKK.

"Ni-ki!" laki-laki itu terperanjat saat seseorang mendobrak pintu kamarnya dan ternyata pelakunya adalah Sunoo.

Ni-ki yang merasa terkejut pun langsung bangkit dari posisi duduknya diatas tempat tidur. Karena sedari tadi Ni-ki tengah membaca buku.

Sunoo berjalan tergesa-gesa menghampiri laki-laki itu.

"bersihin kamar gue!" suruhnya menatap tajam kearah Ni-ki.

"tapi hyung... Gue capek" ucap Ni-ki pelan sembari meringis karena kini tangannya dicekal oleh Sunoo dengan sangat kuat.

Bagaimana tidak, bahkan dari tadi pagi Sunoo sudah menyuruhnya ini dan itu. Ni-ki bahkan melewati waktu makan siang hanya demi melayani Sunoo.

"gak ada tapi-tapian, atau lo tau akibatnya kan?" Sunoo tersenyum miring. Semakin mempererat cekalan tangannya tepat dimana luka Ni-ki berada.

"iya-akhhh lepasin hyung..." lirih Ni-ki kesakitan.

"oh iya, sekalian kamar gue juga ya" timpal Jungwon santai yang baru saja tiba diruangan itu.

"ingat ya Ni-ki! Lo harus tau batasan lo dirumah ini. Karena lo cuma anak pungut" ancam Sunoo, setelah itu ia pergi bersama Jungwon meninggalkan Ni-ki yang masih terdiam disana.

Ni-ki seketika meluruhkan tubuhnya kelantai. Ia sudah lelah dengan penderitaan yang kedua saudaranya itu berikan.

Padahal Heeseung, Jay, Jake dan Sunghoon tidak pernah bersikap kasar padanya. Apalagi El, tapi Ni-ki malah berbuat salah pada gadis itu. Namun itu semua juga bukan kehendaknya melainkan suruhan dari Sunoo dan Jungwon, waktu dulu.

Ni-ki tahu jika membantah perkataan Sunoo itu hanya akan percuma, apalagi memberitahu hal itu kepada ayah dan para saudaranya yang lain, Ia akan lebih dibuat sakit oleh mereka. Maka dari itu Ni-ki selalu menurut apa kata kedua saudaranya.

Ni-ki menatap nanar luka yang ada pada pergelangan tangannya, luka itu kembali berdenyut nyeri dan semakin terasa sakit.

Ia pun bangkit secara perlahan, dan berjalan gontai keluar kamar sembari menundukkan kepalanya. Sesekali Ni-ki mengusap air matanya yang hampir keluar.

°°°

Makan malam keluarga dikediaman tuan Joo Won berjalan dengan lancar.

[✓] El With Brother's 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang