00.27

1.9K 378 39
                                    

Seorang laki-laki sedang duduk dibalkon kamarnya, sorot matanya tajam--membayangkan wajah seseorang yang ingin ia hancurkan. Meskipun ia sudah berhasil membuatnya celaka, itu saja tidak cukup baginya. Jika bisa, ia ingin menghancurkannya dan membuatnya tiada dari dunia ini.

Tap.

Sunoo terperanjat saat ada yang menyentuh pundaknya. Dan saat ia menoleh kebelakang, ternyata yang datang adalah Jungwon.

"gue harus singkirin dia!" ujar Sunoo tiba-tiba.

"gue pikir lo udah tobat, ternyata belum" ucap Jungwon tak habis pikir. Jujur saja, ia tidak ingin membuat masalah lagi. Semua ini atas suruhan Sunoo yang menyuruhnya membenci Ni-ki atau bahkan mencelakai Ni-ki.

Karena bagi Jungwon, hadirnya Ni-ki dikeluarga mereka tidak menjadi masalah besar dan tidak membuatnya rugi sama sekali.

"ingat! Dia adik dari orang yang hampir membuat keluarga kita hancur, lo gak lupa kan? Mau gimana pun gue harus buat dia menderita!" ucap Sunoo.

"itu semua cuma kesalahpahaman, semuanya udah kelar. Jangan diperpanjang lagi" ucap Jungwon, "lagian, daddy juga berteman baik dengan tuan Lee" lanjut Jungwon berbicara.

"terserah! Mending lo keluar dari kamar gue" usir Sunoo kepada Jungwon.

Mau tak mau, Jungwon pun terpaksa keluar dari kamar Sunoo tanpa protes sedikitpun. Lagi pula Jungwon tidak ingin berdebat, karena percuma saja ia berbicara dengan Sunoo, saudaranya itu sangat keras kepala.

Sebelum itu, Jungwon berhenti didepan pintu. Memperhatikan Sunoo yang masih termenung dibalkon kamarnya itu.

"semoga lo cepat sadar, Sunoo" gumam Jungwon. Dan setelah itu ia berlalu pergi.

***

Sementara itu dirumah sakit, El dan yang lainnya masih setia menunggu Ni-ki untuk tersadar dari tidur panjangnya.

Heeseung, Jay, Jake dan Sunghoon saat ini sedang tertidur disebuah sofa yang ada diruangan itu. El sedari tadi sama sekali tak beranjak dari kursi--samping brankar tempat Ni-ki terbaring, dan Youngbin duduk dijendela sembari memperhatikan El.

"lo udah makan, El?" tanya Youngbin. El tersadar dan menatap kearah laki-laki itu. Bahkan suara Youngbin membuat keempat saudara El yang lain tersadar.

El menatap Youngbin sekilas lalu menggeleng pelan.

"makan El, mau perut lo sakit?" ucap Youngbin.

"gue gak lapar" jawab El seadanya.

Youngbin berdecak kesal, "gak, lo harus makan. Biar gue yang beliin makanannya" Youngbin beranjak dari tempat ia duduk. Dan keluar dari ruangan itu.

Tanpa sadar ternyata Sunghoon dan Jay mengikuti Youngbin keluar.

Dan tinggal lah Heeseung, Jake dan El yang menemani Ni-ki diruangan itu.

***

Youngbin berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Waktu masih menunjukkan jam 9 malam.

Tiba-tiba Youngbin terperanjat akan kehadiran dua orang disampingnya. Dan ia menatap bingung kearah dua orang itu. Dimana mereka adalah Jay dan Sunghoon.

"jangan tegang gitu, kita cuma mau cari makan, sekalian aja barengan hehe" ucap Jay cengengesan.

Mendengar hal itu, Youngbin tersenyum canggung.

[✓] El With Brother's 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang