00.26

1.8K 383 23
                                    

Tandai kalau ada typo ygy!

***

Dirumah sakit, tuan Jeon baru saja keluar dari sebuah ruangan bersama Youngbin.

"terimakasih karena sudah membantuku mendonorkan darahmu kepada Ni-ki" ucap tuan Jeon.

"tidak masalah, tapi aku masih bingung kenapa Ni-ki bisa jadi seperti ini, apa yang sudah terjadi padanya?" tanya Youngbin bingung.

Tuan Jeon tersenyum, berusaha menenangkan Youngbin, "kamu tidak usah khawatir, tidak ada masalah yang terjadi" ucap tuan Jeon.

Youngbin mengerutkan dahinya bingung, "aku harus tahu karena dia adikku" ucap Youngbin.

"aku tahu..." sahut tuan Jeon.

"kapan aku bisa membawanya bersamaku?"

"untuk sekarang tidak bisa, tunggu waktu yang tepat dan Ni-ki akan kembali bersamamu" ucap tuan Jeon.

"apa?!" tuan Jeon serta Youngbin terkejut ketika mendengar suara seseorang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Ternyata dia adalah El.

Tuan Jeon dan Youngbin tidak bisa menyembunyikan raut keterkejutan mereka. Tiba-tiba saja El sudah ada didepan mata.

El berjalan menghampiri keduanya.

"pernyataan macam apalagi ini?!" ucap El tak percaya. Ia baru saja berjalan memasuki rumah sakit, namun tak sengaja melihat keduanya ada disini, dan ia pun memutuskan untuk menghampiri keduanya, namun ia malah dikejutkan dengan percakapan mereka.

Sementara teman-teman El sudah pergi terlebih dahulu menuju keruang tempat Ni-ki dirawat.

"daddy, apa yang kamu sembunyikan dari aku?" tanya El kepada ayahnya.

"kamu sudah pulang dari kampus?" tuan Jeon mengabaikan pertanyaan El. Gadis itu berdecak tak suka, ayahnya berusaha mengalihkan topik pembicaraan setelah apa yang ia dengar.

El tidak bodoh sama sekali. Mereka terlalu sering menyembunyikan rahasia besar dari nya.

"sayang--" baru saja tuan Jeon ingin bersuara, Youngbin terlebih dahulu mencegahnya.

"aku boleh bicara dengan El? Aku akan menjelaskan yang sebenarnya" ucap Youngbin.

Tuan Jeon tampak tak yakin dengan perkataan laki-laki itu.

"om tenang saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sudah saatnya El tahu semuanya" ucap Youngbin.

"baiklah kalau begitu" tuan Jeon pun pasrah dan mengizinkan Youngbin untuk berbicara dengan putrinya.

Youngbin menarik El untuk pergi dari sana. Dan mereka menuju ketaman yang ada dirumah sakit ini.

"lepasin gue!" ketus El, seraya menepis genggaman tangan Youngbin dari lengannya.

"semua itu benar, gue emang kakak kandung Ni-ki" ucap Youngbin tak ingin bertele-tele. Karena El juga sudah mendengar semuanya.

Gadis itu terdiam, masih tak percaya dengan fakta yang ada.

"maaf karena gue udah nyembunyiin ini dari lo" ucap Youngbin pelan, ia benar-benar sangat menyesal.

Namun sesungguhnya, Youngbin juga baru mengetahuinya belum lama. Setelah tragedi dimana ia sempat menyerang keluarga Jeon, dari situ pula tuan Jeon menjelaskan semuanya.

"gue kecewa sama kalian semua" gumam El, suaranya bergetar menahan tangis.

"gue gak pernah dianggap ada, dari semua fakta yang ada dikeluarga ini kenapa cuma gue yang gak dikasi tau, kenapaa Youngbin!" pecah sudah tangis El. Yang kesekian kalinya ia merasa kecewa dengan semuanya.

[✓] El With Brother's 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang