Chapter 2 - Extra Part (1)

57 4 0
                                    

Attention!

Please, ignore the timestamp

.

Song for this Extra Part: Love Like This (Acoustic) - Kodaline

.

.

Sebelum kejadian di Café All Light

Nugraha's POV

1.

Deeana's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deeana's POV

1.

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2.

3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3.

4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4. 

5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5. 

Nugraha's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nugraha's POV

2.

Deeana menangis hebat setelah pergi dari Café, air matanya benar-benar tidak berhenti, ia memutuskan untuk duduk sebentar di sebuah taman, sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deeana menangis hebat setelah pergi dari Café, air matanya benar-benar tidak berhenti, ia memutuskan untuk duduk sebentar di sebuah taman, sendiri. Deeana bahkan tak tahu ia berada di daerah mana sekarang. Suasana yang biasanya begitu nyaman dan bebas ketika ia ingin pulang ke rumah, sekarang berubah menjadi sebuah ketakutan besar. Deeana tidak ingin pulang sekarang, tidak mungkin dia pulang jika keadaannya sekarang seperti ini.

Suasana taman kala itu sangat dingin dan waktu sudah semakin larut, tubuh Deeana bergetar karena kedinginan, pasalnya ia hanya mengenakan dress putih tanpa menggunakan pakaian tambahan lain yang bisa menghangatkan dirinya. Pening, itu yang dirasakannya saat ini, ia masih kesulitan bernafas, smartphone milikinya pun mati sedari tadi karena lowbat. Ia kehilangan arah sekarang, ia kebingungan, kemana ia harus pergi? apa yang harus ia lakukan?

Where did it all go wrong? Why did we end up this way? What did I do wrong?

Batinnya berkata, lagi dan lagi Deeana menangis dalam diam. Sejenak terlintas dipikirannya, Nu, kamu jahat.

Gimana bisa kamu nyembunyiin itu semua dari aku, Nu? Gimana bisa setelah 3 tahun lebih, kamu baru bilang itu semua sekarang?

Keadaan Deeana saat ini kacau. Sangat kacau. Bagaimana bisa kebahagiaan yang semulanya sangat indah, sedetik kemudian berubah menjadi sebuah mimpi buruk?

All that I was thinking about was cleaning up my conscience

Lost in the memory as it shakes up the corners of my heart

Was it my mistake?

Or maybe it was just as simple as a change in your heart

.

I know now a love like this won't last forever


××××××××××××

HEHEHE, semoga kalian suka yaaa :D

Kadang hidup emang selucu itu yaa... baru aja kita diatas, tanpa disangka selang beberapa waktu kita bisa langsung dibawah.

.

well anyway, don't forget to leave a comment and vote! <3

I Met You When I Was 16Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang