Flashbacks: The Reeling
Warning: Adult Content 18+!
.
Song for this Chapter: All Too Well (10 Minutes Version) – Taylor Swift
×××××××××
15 Maret 2021
Cahaya matahari masuk menembus jendela kamar seorang perempuan. Perasaan hangat muncul kala sinar matahari menyinari sudut ruangan kamar. Deeana duduk terdiam di atas ranjangnya, menatap ke arah jendela, diluar sana terlihat jelas bangunan tinggi menjulang ke atas dan terdengar pula suara riuh kendaraan dibawah sana, kemacetan wilayah Jakarta Timur memang tidak bisa dielakkan. Waktu menunjukan pukul 09.00 pagi. Pikiran Deeana kacau, brengsek batin Deeana. Hal apa yang bisa membuatnya bicara kasar di pagi hari?
Banyak pertanyaan-pertanyaan yang hinggap di kepala Deeana, dirinya serasa mau meledak seperti bom yang hanya tinggal menunggu hitungan waktu saja. Pagi ini Deeana tidak mengikuti kelas pukul 08.00 tadi, karena Deeana terlambat bangun, alasan apalagi kalau bukan semalam ia harus terjaga sampai subuh untuk menyelesaikan tugas mata kuliah speaking yang mengharuskannya membuat sebuah video. Bukan hanya itu setelahnya memang Deeana tidak bisa tidur, lagi dan lagi semalaman ia menangis sampai-sampai kepalanya pusing.
Deeana lelah, tanpa sadar setetes air mata jatuh membasahi pipinya. Deeana menghela nafas dengan kasar dan menghapus air matanya yang keluar. Ia berniat bangun dari tempat tidurnya dan merapikan rambutnya yang sudah cukup panjang, namun ikat rambut yang biasa ada di meja belajarnya hilang entah kemana, aduh kenapa si?! Lo kenapa sih Dee? gumam Deeana pelan dengan nada yang kesal. Ia sibuk mencari ikat rambut diseluruh penjuru kamarnya, tetapi seketika Deeana teringat akan sesuatu...
...
Kala itu mereka sedang makan malam bersama di restoran ayam favorit Deeana, Deeana girang sekali pasalnya ia sudah lama tak makan ayam goreng kesukaannya itu, sedari tadi senyuman diwajahnya tidak hilang, mereka sedang menunggu pesanan kemudian Nugraha membuka percakapan "Kamu sesuka itu ya sama ayam?"
"Iya! Suka banget aku, kenapa ya, Nu? Aku juga gak paham deh, masalahnya tuh ENAK BANGET!" balas Deeana sedikit heboh. Nugraha tak tahan melihat respon dan wajah lucu Deeana, ia tertawa. Lucu. Deeana lucu sekali, batin Nugraha yang masih tidak berhenti tertawa. Kemudian Deeana menatapnya, alhasil mereka berdua saling menatap satu sama lain tanpa mengalihkan pandangan, binar mata Deeana sangat indah jika dilihat dari dekat seperti ini.
"I think I'm addicted to you, Na" sahut Nugraha seketika, Deeana termenung, masih menatap mata Nugraha dalam kemudian ia berkata "Ya emang sih aku gemesin kan orangnya? Jadi wajar aja kalo kamu ketagihan liatin aku terus" balas Deeana dengan percaya diri, padahal sebenarnya Deeana sedang menahan malu, jantungnya berdetak tak karuan. Deeana sungguh malu namun disaat yang bersamaan ia sangat senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Met You When I Was 16
FanfictionPertemuan mereka terjadi saat Deeana berumur 16 tahun. Deeana tak menyadari bahwa lambat laun Nugraha menjadi orang yang sangat berpengaruh di hidupnya. Namun hubungan yang sudah lama, tidak menjamin akan bertahan lama juga kan? Seandainya Deeana ta...