𝟎𝟓. FAVOUR AND SPRAINED ANKLE

844 119 7
                                    

𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆. minor injuries, mild swearing.
𝐍𝐎𝐓𝐄. kemaleman gak sih astaga gue baru kelar seminar penyusunan artikel soalnya aduh semester makin tua makin hectic TvT

 kemaleman gak sih astaga gue baru kelar seminar penyusunan artikel soalnya aduh semester makin tua makin hectic TvT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu memutuskan untuk meliburkan tutor hari ini karena ada latihan formasi dadakan dari klub cheers. Jadi kamu cuma memberi tugas soal-soal buat Kise, Kagami dan Aomine.

Tanpa sepengetahuan kamu, mereka bertiga tetap mengerjakan soal-soal di waktu tutor sebelum latihan, meskipun kamu bilang tugas itu dikumpulkan buat minggu depan aja.

Setelah selesai mengerjakan tugas, mereka berniat untuk lanjut ikut latihan bersama anggota first string di gym lantai atas. Kise yang pertama kali menotis sekumpulan anak cheers di lapangan upacara.

Kise sengaja menghampiri mereka ketika melewati lapangan buat ke ruang klub basket, iseng aja mau nanyain kamu, tapi setelah dia cari, nggak ada keberadaan kamu di sana.

“Eh ini ketua kalian mana?” Tanya cowok model itu, membuat beberapa anak cewek kelasnya mengalihkan perhatian.

“Udah pulang duluan,”

Kagami merengut heran kemudian ikut bertanya, “kenapa?”

“Tadi jatoh pas latihan.”

Kise kaget mendengarnya. “Hah?! Tapi gak apa-apa kan, gak parah banget?”

“Lumayan lah, kan kena lapangan upacara. Tapi masih bisa bawa motor sendiri dia, gak mau dianter.”

“Lo pada kenapa gak latihan di gym?” Tukas Aomine dengan tampang datar dan suaranya yang enggan.

“Biasa, diambil sama anak futsal cewek,”

Kagami menimpali, “bukannya anak futsal suka latihan Sabtu Minggu?”

“Yaaa, lo tau lah, mereka suka main serobot tempat latihan.”

Mereka agak kaget mendengar pengakuan dari salah satu anak cheers yang ternyata suka nggak kebagian gym tempat latihan, tapi nggak terlalu menggubrisnya.

Setelah seperti biasa latihan basket sampai sore, mereka semua memutuskan untuk makan malam bersama, biasanya diadakan sebulan sekali dengan suntikan dana dari Tuan Muda Akashi.

“Dai-chan, nanti pulangnya bonceng tiga sama Ki-chan ya?” Ujar Momoi, menarik ujung kemeja Aomine.

Aomine mengerang malas, “ogah, gue mau cabut duluan.”

“Eeh? Tumben!” Cetus Momoi, heran biasanya Aomine nggak nolak kalau urusan makan.

“Ngantuk.” Sahut Aomine singkat, bersiap buat pulang.

Kise ikut melayangkan protes, “lah terus nanti gue sama Momocchi naik apa?!”

“Ojol masih banyak bego jangan sok susah dah lo jadi orang.” Gerutu Aomine.

𝐊𝐀𝐈𝐑𝐎𝐒, aomine daiki.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang