𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆. none.
𝐍𝐎𝐓𝐄. only paragraphs for prolog, but you’d need this info though.Sebelum kamu diizinkan membawa kendaraan ke sekolah ketika masih kelas satu, kamu harus menunggu untuk pulang bersama ayah kamu yang kebetulan seorang Guru Kimia, sekaligus coach klub basket di SMA.
Kadang kamu berkesempatan buat menonton latih tanding antara anggota second string dengan third string yang diadakan sebulan sekali. Di kesempatan itu, beberapa anak first string reguler suka nemenin kamu, paling sering sih Momoi, Sakurai dan Mukkun.
Kamu masih mengingat situasi kacau setiap first string istirahat, lalu Akashi sama ayah kamu ada urusan ke luar, mereka bebas. Takao bernyanyi dengan kencang, Kise menebar pesona, Kuroko muntah-muntah, Kagami tidur, Midorima mengomeli Takao, dan lain-lain.
Sisanya Aomine, biasanya cowok itu suka duduk di bench samping, sambil main ponsel dengan handuk menutup kepalanya. Kamu nggak banyak mendengar dia ngobrol, paling cuma sesekali mengomentari kelakuan temen-temennya. Tapi kalau digangguin Kise sama Kagami sih beda cerita lagi.
Aomine Daiki ini cowok tinggi berambut biru kelasi, senada dengan mata sayu tajam, dan kulit tan yang memesona. Terkenal di kalangan cowok karena jago main basket, anak emas SMA; dan cukup dikenal kalangan cewek, kalau aja dia nggak judes.
Sejauh yang Aomine ingat, saat pertama kali kamu dikenalkan sebagai anak gadisnya coach, dia nggak terlalu memperhatikan. Cuma melempar kepala Kise dengan bola basket aja, soalnya nggak tau malu tiba-tiba nanyain nomor hp kamu.
Kamu selalu duduk di bench atas, fokus mengerjakan tugas, padahal gym lagi berisik banget, Aomine kadang penasaran apa kamu beneran mengerjakan tugas atau cuma gambar-gambar nggak jelas ngilangin bosen kayak dia di setiap jam pelajaran.
Kadang, Aomine melihat kamu ngobrol dengan Akashi, dibantu mengerjakan tugas sama Midorima, ketawa-ketiwi nemenin Momoi, bahkan makan bareng Mukkun.
Sesekali, kalian temu pandang juga. Tapi cuma sekelebat aja. Aomine sibuk ngeshoot, kamu juga balik menulis.
Sekarang Aomine udah jarang melihat kamu ke gym sejak kenaikan kelas. Selain kamu udah membawa kendaraan sendiri, jadi bisa pulang duluan, kamu juga tambah sibuk dijadikan ketua cheers, padahal kamu baru kelas dua.
Aomine kaget nggak kaget ketika mendengar kamu yang bakal jadi tutor dia sama Kise dan Kagami. Aomine tau kamu anaknya pasti pinter, tapi nggak sampe ngetutorin dia yang udah kelas tiga padahal kamu masih kelas dua.
Namun seenggaknya worth it sih, yang tadinya Aomine seminggu latihan 5 kali, dikurangi 2 kali buat tutor sama kamu.
𝐀/𝐍
↷ this man right here needs more attention yall don't sleep on him <33
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐀𝐈𝐑𝐎𝐒, aomine daiki.
Fanfiction𝐤𝐚𝐢𝐫𝐨𝐬. (n.) the perfect, delicate, crucial moment. a propitious moment for decision or action. 𝒂𝒐𝒎𝒊𝒏𝒆 𝒅𝒂𝒊𝒌𝒊 𝒏𝒈𝒈𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒏𝒊𝒂𝒕 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒆𝒅𝒂𝒓 𝒅𝒊𝒕𝒖𝒕𝒐𝒓𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒂𝒅𝒊𝒌...