Pagi ini Jihan tidak sedang jogging, ia sedang menyiapkan sarapan untuk kedua orang tuanya. Ia sedang sibuk dengan masakannya dengan diiringi lagu yang ada diponselnya.
"Aduhaduhhh, ini anak mama pagi-pagi udah ada didapur nih tunbem banget." Ucap Mama yang mengejutkan Jihan.
"Hai ma, selamat pagii." Ucap Jihan yang masih fokus sambil memotong sayur.
"Mau mama bantui ga sayangg?" Tanya Mama
"Ga usah ma, mama panggil papa aja. Udah itu duduk." Ucap Jihan lalu menoleh sebentar, Mama pun mengangguk dan beranjak memanggil suaminya untuk sarapan.
"Selamat pagi sayang." Ucap Papa
"Selamat pagi pa.... Selesaiiii." Ujar Jihan dengan mengangkat sarapannya lalu meletakannya di meja.
(Lebih kurang kayak gini sarapan yang dibuat Jihan. Kalian pernah ga Buatnya setengah mati, ngabisinya setengah sadar???)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waahh pinter anaknya papa buat ginian." Ucap Papa lalu mengambil roti tersebut lalu memakannya dan menikmatinya.
"Giman paa enak?" Tanya Jihan ragu dengan masakkannya sendiri.
"Enak bangett ini, cheff hotel bintang lima mah lewatt sama masakkan putri papa." Ucap Papa Jihan pun tersenyum lebar.
"Ayoo mama juga cobain." Ucap Jihan lalu menyuapi mama.
"Gimana ma enak?" Tanya Jihan kembali ragu.
"Enak, walau sedikit asin" ucap mama jujur.
"Masak sih ma?" Tanya Jihan lalu menggambil Sandwich dan memakannya.
"Gimana enak? Tanya mama
"Iya sih sedikit asin, tapi memang enak." Ucap Jihan membanggakan roti buatannya.
******
"Selamat pagi bu." Ucap Mba Indah dengan senyum.
"Pagi, kamu buat sarapan apa hari ini?" Tanya Ibu Danastri.
"Buat nasi goreng spesial bu, karetnya dua." Jawab Mba Indah lalu terkekeh,
"Maksudnya karet dua?" Tanya Ibu Danastri dengan menaikan alis sebelah.
"Iya seperti nasi goreng mang Jajal, kalo spesial karetnya dua bu." Jawab Mba Indah sambil menaruh wadah yang sudah berisikan nasi goreng.
Ibu Danastri pun menggeleng "kamu ini aneh-aneh saja?" Ucap Ibu Danastri.
"Ohh iya tolong kamu panggilkan yang lain dan bangunkan Aqilla saya sengaja belum mebangunkannya karena hari ini dia libur." Ucap Ibu Danastri Mbak Indah pun mengangguk dan pergi memang orang-orang yang ada dirumah.
10 menit kemudian mereka pun turun dan duduk dimeja makan untuk menyantap sarapannya.
"Udahh lama ga makan nasi goreng buatan Mbak Indah." Ucap Khalil lalu dengan cepat menggambil nasi goreng dan memakannya.