still baby..[JIMIN] COMPLETED ✅

Termanis.

Happy reading..

Rasa bahagia yang dirasakan oleh Park Daniel dan Park Jason setelah pertemuan yang mengharukan itu berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh keluarga Kim.

Mereka harap-harap cemas akan apa yang akan terjadi di hari esok.

Kabar tentang Jason yang sudah kembali telah mereka dengar dari Sean dan mereka bahkan sudah berencana akan mengadakan pertemuan di rumah keluarga Kim.

Tepat malam Sabtu,
Kedatangan Park Daniel dan Park Jason disambut dengan ramah oleh Kim Darren dan Yuna istrinya, beserta kelima Kim bersaudara.

Malam itu pertama kalinya baby akan di pertemukan lagi dengan ayah kandungnya.

"Akhirnya kami bisa bertemu dengan ayah kandung baby,
Walaupun tidak menyangka secepat ini."
Kim Darren mewakili untuk berbicara di depan anak-anak dan istrinya.

"Aku berpisah dengan anak dan istriku pun bukan atas kemauan ku.
Aku bahkan sempat putus asa tuan, ketika mendengar bahwa anakku sudah tiada."
Jason mengungkapkan kesedihannya.
matanya berkaca-kaca membayangkan pedihnya penderitaannya selama terpisah dari anak dan istrinya.

Keluarga Kim mendengar penuturan Jason dengan hati yang berkecamuk.
Jelas bahwa pria itu sangat mencintai anaknya.
Dan sudah pasti dia tidak akan mau lagi berpisah dengan Jimin setelah bertemu dengannya nanti.

"Kalau begitu kami turut prihatin dengan keadaan anda Jason."
Ucap Namjoon.

Tatapan seluruh keluarga Kim tertuju kepada Jason.
mereka harus mengakui betapa miripnya ayah kandung Jimin itu dengan baby.

"Bisakah sekarang aku bertemu dengan putraku?"
Tanya Jason sedikit tidak sabar,karena dia belum melihat sosok sang putra samasekali.

Baby sendiri sengaja tidak dibawa turun.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga.

"Baby ada di atas , di kamarnya."Jawab Kim Darren.

"Kalau begitu tolong pertemukan aku segera dengan dia tuan Kim, aku sudah sangat merindukannya."Jason  suaranya sedikit bergetar saat air mata keluar membasahi pipinya.
Kerinduan tampak jelas di matanya.

Kim Darren dan keluarganya sebenarnya tidak tega melihat itu. Tapi mereka tetap masih tidak yakin apa yang akan terjadi setelah mereka dipertemukan.

"Begini Park Jason, kami tau kami sebenarnya tidak berhak melakukan ini, tapi.."

Dengan yakin namjoon menyerahkan selembar kertas dan pena yang disambut oleh Jason dengan tatapan bingung.

"Harap anda membacanya terlebih dahulu.
Kami minta maaf sebelumnya. ini kami lakukan karena kami Tidak ingin berpisah dari baby."

Jason membacanya.
Dalam lembar itu tertulis bahwa mereka tidak boleh mengambil hak asuh atas Jimin,hingga nanti Jimin sudah bisa mengambil keputusan sendiri.

Di situ juga tertulis bahwa Jimin akan tetap menjadi bagian dari keluarga Kim,dan mereka tetap menjadi wali dari baby sampai kapanpun."

Jason mengernyit masam,
"apa bisa kita membahas ingin nanti saja?
Sekarang Aku hanya ingin bertemu dengan putraku.."

"Tidak bisa tuan Park yang terhormat, kau harus tandatangani persetujuan itu dulu."
Seokjin yang sedari tadi bersikap kalem akhirnya tidak bisa lagi menutupi kegelisahannya.

Jason tampaknya sedang berpikir keras, dan itu membuat keluarga Kim merasa semakin cemas.
jangan-jangan ketakutan mereka akan menjadi nyata.

"Tolong maklumi ketakutan kami Jason,kami sangat menyayangi baby."
Yoongi mencoba untuk menambah penjelasan.