still baby..[JIMIN] COMPLETED ✅

Jung Sany..

Happy reading

.

.

.

.
Sembilan  tahun sudah..
Dan sekarang seorang Jung Sany,
dia sudah berganti kewarganegaraan.

Dengan kekuatan uang yang dimiliki oleh suaminya, Jung Sany berhasil berubah menjadi sosok wanita elegan dan cantik.

Saat ini Dia sedang berdiri di samping mobilnya untuk menunggu seseorang.

"Mommy!!!"

Sosok itu berlari ke arahnya sambil menyeret tas troli kecil miliknya.

"Jiu-min..
Hati-hati sayang..
Jangan berlari!"

"Ha..ha..ha..
Fiuhhh!! Capek sekali..."keluhnya.

bagaimana tidak,dia berlari dari lantai 3 sekolahnya lalu menyeberang sebuah lapangan yang cukup luas demi mendapati sang mommy di parkiran mobil.

"Bagaimana sekolahmu sayang?!
Mmmah!!"
Kecupan langsung mendarat di kening berkeringat sang putra.

"Luar biasa mom,Aku mendapat nilai 100 untuk latihan dan praktek science ku kemarin juga dapat 100,keren kan mom?!"
ucapan anak berumur 11 tahun itu sambil membuka pintu mobil dan segera masuk.

"Hebat anak mommy, bagaimana kalau kita beli es krim untuk merayakannya?"ucap Jung Sany setelah mereka ada di dalam mobil.

"Es krim??"

"Mmm!.."

"Oke mom!
Aku mau ke taman juga boleh ya..!"

"Siip, untuk anak mommy apa yang tidak.."
Mereka pun segera meluncur untuk membeli es krim yang dijanjikan oleh sang mommy.

Jalanan ibukota saat itu tidak terlalu ramai berhubung ini belum jam pulang kantor.
Jung Sany dan Jiu-min sang putra, menikmati perjalanan mereka menuju ke sebuah taman.

Setibanya mereka di tempat parkir taman itu, Jiu-min digandeng oleh Jung Sany ibunya melenggang menuju sebuah outlet yang khusus menjual es krim.
"Pilih sesukamu sayang."
Ucap Jung Sany.
Lalu dia membiarkan anak itu memilih bentuk es krim kesukaannya Sedang dirinya sudah terlebih dahulu menggenggam satu di tangannya.

Setelah membayar, mereka menuju ke area yang terdapat sepasang ayunan di sana.

Untuk beberapa waktu,Mereka tertawa lepas, sambil terus mengayuh ayunan yang mereka gunakan.

Jiu-min, adalah tipe anak yang ceria dan cerdas.
Meski terkadang dia akan berubah menjadi dingin, apalagi jika sedang ada masalah.
Dengan sifatnya itu dia mampu mengisi hari-hari sang mommy yang selalu kesepian.
Parasnya begitu mirip dengan ayahnya Lee Theo, begitu juga dengan postur tinggi tegapnya.
Hanya warna rambutnya saja yang sepenuhnya meniru rambut Jung Sany ibunya.
Saat ini dia sedang mengenyam bangku primary 6 di sekolah swasta terbesar di kota ini.
Tidak lama lagi dia akan lulus dan segera menuju ke menengah pertama.

Mereka terus berayun dan bertukar cerita tentang hal-hal yang menyenangkan.
Hingga tidak sadar pembicaraan mereka telah tiba pada sosok sang ayah dari Jiu..