ciuman pertama baby pt 2.

835 85 10
                                    

Aku masih belum move on dari adegan awal Tae dan baby..

Jadi jangan heran jika ini agak.....*sedikit ya..


















"Apa masih sakit?"
Tanya Tae.

"Mmm...Sedikit.."

"Ouh..
Kasihannya baby kakak..
Kakak jilat ya.."
Ucap Tae di ceruk leher baby, yang masih berbekas ruam keunguan di sana.

Tidak ada penolakan dari baby, Tae lalu memberikan kecupan lembut dan sedikit memainkan lidahnya di sana.
Maksudnya Sebenarnya adalah ingin menghilangkan rasa trauma baby, akibat perbuatan si biadab Sora itu.

"Euhh.."
Suara pelan baby.

"Sakit sayang??"

Baby menggeleng dengan mata terpejam.
Entah karena masih mengantuk atau karena menikmati perlakuan Tae.

Tae meneruskan kegiatannya.
Dia bahkan sudah menjilati seluruh bagian leher baby yang terdapat bekas itu.
Tangan baby spontan terangkat untuk meremas rambut Tae, manakala dia merasa pergerakan kakaknya itu semakin tak terkendali.

"Ka..kak..

ssh..!!"

"Mmm??"

"Su..dah..

he..he..

Ge..li..akhh.. hehehe.."

"Sebentar lagi baby..mmh.."

"....?"

Sekarang Tae mengarahkan lidahnya mengecup bagian wajah baby yang juga terdapat bekas yang sama.
Pipi, dan pelipis.

kemudian Tae menatap penuh keinginan,bagian wajah baby yang sangat dikaguminya yaitu bibirnya.

"Boleh kakak jilat?"
Tanya Tae mengusap lembut bibir itu dengan jempolnya tangannya.

Jimin diam saja, dan bahkan dia memejamkan matanya lagi saat wajah Tae semakin dekat dengan wajahnya.
Hingga, belahan bibir tipis Tae menempel di bibir tebal baby.

Tae sampai di sini masih belum sadar kalau dia sudah terbawa nafsu, awalnya dia hanya ingin menyenangkan hati baby dengan memanjakannya melalui pelukan dan ciuman, seperti yang selalu dia lakukan kepada baby.

Tapi sekarang, Setelah dia tau kalau baby, anak yang selalu dia jaga dengan baik dan hati-hati, sudah di perlakukan tidak senonoh oleh orang lain,dia merasa kecolongan, dan dia tidak terima itu.

Dia terus melumat bibir indah yang selalu dia sucikan itu.
Bukan main menurut dia, ternyata itu sangat nikmat, dan dia sepertinya tidak akan pernah bosan.

Suara kecipak yang keluar dari bibir Tae bertemu dengan erangan kecil yang baby lepaskan.

Kaki baby bergerak menendang-nendang persis seperti anak bayi.
Matanya terus terpejam, membiarkan Tae memainkan ritmenya seorang diri.
Merasa mulai menikmati, baby membalas dengan balik menghisap.
Tapi...
Dia menghisap bibir Tae seperti seorang bayi yang sedang menyedot kepala dot.
Tae tetap belum sadar,malah semakin menikmati.
Hingga,saat Tae mulai kehilangan kendali, Jiminpun mulai merasa risih,

"Eummmh..kaakh!!
Pe..lan.."

"Kau tidak akan pernah Kakak biarkan.. di sentuh oleh orang lain.. lagi..
Kau uh.. adalah baby kakak.."suara Tae sudah mendesah.

"Tapi..kakh..kak Tie.. su..dah!!

Kaak..

Akkhh!!"

still baby..[JIMIN] COMPLETED ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang