The Troublemaker [JENLISA]

34

Lisa POV

Setelah pemotretan, kami pulang dan semuanya kembali seperti semula. Jennie tetap menjadi ibu dan istri bagiku. Aku benar-benar terkejut bahwa dia tidak tergerak oleh bahuku yang dingin. Sudah sebulan sejak dia kehilangan cincin itu dan aku berencana untuk segera memberikannya padanya.

Leo bersama Kai dan Krystal dan aku sendirian di kantorku karena aku membiarkan stafku melakukan pekerjaan. Dimana Jennie? Aku ingin melihatnya. Kemudian ponselku memberi tahuku.

From: Jennie Kim-Manoban💍

Apakah kamu kelelahan?

Aku mengernyitkan alisku karena bingung. Kenapa dia menanyakan ini padaku secara tiba-tiba?

To: Jennie Kim-Manoban💍

Mengapa?

From: Jennie Kim-Manoban💍

Kamu tidak lelah setelah berlari di pikiranku sepanjang hari?

Aku menggigit bibirku untuk menahan diri agar tidak tersenyum. Aku menyukainya karena dia berusaha sangat keras meskipun itu tidak sesuai dengan citranya untuk memberikan rayuan

"Apa yang membuatmu tersenyum?" Aku mendengar Bambam bertanya

"Bam!" Kataku sambil meletakkan ponselku

"Berhenti bertingkah seolah kita sudah lama tidak bertemu. Kita serius bekerja sama, Lisa," kata Bambam

"Apa yang kau lakukan?" Dia bertanya ketika dia duduk di depanku

"Tidak ada. Hanya mengirim SMS ke Jennie," kataku padanya sambil memainkan cincin di atas meja.

"Kau belum mengembalikannya?" Dia bertanya

"Apakah sudah jelas?" Aku dengan sinis menjawab

"Dasar bodoh!" Dia berkata dan aku hanya memberinya tatapan bingung

"Jennie cantik! Dia seksi! Dan kau baru saja mengambil barang yang akan menunjukkan bahwa dia tidak ada! Jangan datang padaku untuk mengeluh bahwa semua orang mengejar tunanganmu saat kau tidak melakukan apa-apa tentang itu!" Bambam berkhotbah

Aku menendang kakinya di bawah meja

"Untuk apa itu?!" Dia komplain

"Untuk menyebut Jennie-ku hot. Kau tidak punya hak," kataku

"Diam, Lisa. Lakukan sesuatu," Dia memberitahuku

"Ngomong-ngomong, apa yang kau lakukan di sini?" Aku bertanya

"Tzuyu mengundang kita ke pestanya sebelum dia pergi," Dia berkata

"Ah, ya. Aku tidak akan pergi," kataku padanya

"Apa? Kenapa?" Dia bertanya

"Aku lebih suka tinggal di rumah dan bersama Jennie dan Leo," kataku

"Berhentilah menjadi kesenangan yang mematikan. Bersantailah, Manoban! Bawa Jennie bersamamu dan Leo bisa tinggal di tempat Jennie!" Dia bilang

"Tapi---"

"Tidak ada alasan. Kau harus datang. Ini semacam reuni jadi Kai juga akan ada di sana," potongnya.

"Kau bisa saja mengirimiku pesan, Bam," kataku padanya

"Aku perlu melihat sahabatku yang bodoh," jawabnya sebelum pergi

Aku melihat cincin yang ada di mejaku. Lalu aku melihat ponselku.

From: Jennie Kim-Manoban💍