The Troublemaker [JENLISA]

35

Jennie POV

Ini pesta Tzuyu. Aku siap berpesta tentu saja. Aku mengenakan celana pendek merah, dipasangkan dengan kemeja Chanel lengan panjang. Aku juga memakai sepatu kets putih. Aku menatap orang yang baru saja keluar dari kamar tidur kami dan aku tersenyum.

Bangunnya sangat sederhana tetapi auranya memberikan getaran seks yang kuat. Dia mengenakan beanie, jeans, hoodie dan juga sepatu kets putih.

"Kamu terlihat cantik," katanya sambil berjalan di belakangku di cermin

"Kamu terlihat seksi," aku balas memuji

Lisa berhenti di belakangku. Dia melihat mataku di cermin dan dia mengedipkan mata padaku yang membuatku menggelengkan kepalaku. Gerakan Lisa dan aku sudah kembali normal tapi dia belum mengembalikan cincinnya. Apakah dia tidak menginginkan label?

Lisa mengantar kami dengan Hummer H2-nya. Mobil favoritku sepanjang masa miliknya. Lisa punya tiga mobil tapi yang ini favoritku.

"What's up, people?!" Lisa menyapa sambil menungguku di depan mobil. Yang lain menyambutnya kembali.

Lisa menungguku turun sebelum menawarkan tangannya padaku. Aku mengaitkan lenganku dengan tangannya dan kami berjalan bersama ke tempat tersebut.

Seluruh pasukan ada di sini! Bambam, Ten, pacar mereka, Seulgi, Irene, Jisoo dan Chaeyoung! Kami menyapa mereka terlebih dahulu.

"Di mana Tzuyu?" Lisa bertanya

"Di sebelah sini!" Dan sepasang tangan melingkari pinggang Lisa

Lisa menatapku. Alis kananku otomatis naik dan Lisa menelan ludah. Dia dengan hati-hati melepaskan lengan di sekelilingnya.

"Bagaimana kabarmu, nona LV?" Kata Lisa saat berhadapan dengan Tzuyu

Tzuyu hanya tertawa kecil dan mereka mengobrol ringan.

"Oh, dan tentu saja! Kau kenal Jennie, kan?" Lisa menarik tanganku

"Siapa yang tidak mau? Yang seharusnya menjadi tunangan," jawabnya sinis

"Tzuyu," kata Lisa dengan peringatan di suaranya

"Maaf! Aku hanya bercanda! Tenanglah, Manoban!" Tzuyu menyatakan sambil tertawa

Lisa menatapku dengan tatapan meminta maaf dan aku mengangguk. Aku hanya melingkarkan tanganku di lengannya sampai Tzuyu pergi.

"Aku akan mengambilkan sesuatu untuk kita minum, Jen," kata Lisa sebelum mengecup keningku dan dia pergi

"Soooo! Beritahu kami tehnya!"  Chaeyoung berkata

"Teh apa?" Aku tertawa

"Jangan pura-pura bodoh, Jen! Apakah kamu memilikinya kembali?" Irene bertanya dan aku menggelengkan kepalaku

"Kami sudah kembali normal tapi dia belum mengembalikannya. Aku tidak tahu apa yang menahannya untuk memberikannya padaku. Aku---" Aku belum selesai mengeluh tapi Jisoo memotongku.

"Lisa memang bodoh. Kau tahu apa yang selalu dikatakan ratu. Jika kau suka, lebih baik kau memasang cincin di dalamnya," kata Jisoo.

"Hei! Ini tim terbaik di Seoul!"  Sebuah suara yang familier mengatakan

Itu adalah Smith, salah satu pemain sepak bola saat itu.

"Lama, tidak bertemu," kata Seulgi ketika Smith duduk di kursi Lisa

"Kami berdua cukup sibuk," jawab Smith

"Oh! Kamu terlihat seksi malam ini, Jennie!" Salah satu pemain sepak bola memberi tahuku dan yang lain bersorak