girlfriend's best friend

PART 11

Flashback on

Dan mereka pun semua udh berkumpul sekali"bercanda dan tertawa bareng dan mereka pun di kejutkan kedatangan 2 wanita yang mendatangin agni

Satu wanita itu pun tiba"memeluk agni dengan dan mencium bibir agni dan sedikit melumat, mereka semua pun terkejut melebarkan matanya,jihan pun emosi dan berdiri dan mendorong wanita itu dan menamparnya.

********

"Apa sih loh,Dia itu punya gue"sahut jihan emosi.

"Kan gue perna bilang gue gak akan nyerah sampe agni jadi milik gue"sahut seseorang wanita itu yang tak lain ada pevita mantan agni.

Jihan yang mendengar itu pun semakin emosi dan melayangkan tangan ingin menampar pevita.

Tapi Pevita cepat menahan tangan jihan dan pevita pun ingin menampar jihan tapi agni tiba"melindungi jihan.

PLAKKK

Pevita pun sontak kaget karena yang dia tampar adalah agni.

Darah mengalir dari hidung dan mulut agni karena tamparan pevita pun emang sangat keras, sontak yang lain pun begitu kaget dengan keadaan agni yang terus"mengeluarkan darah.

Agni pun meringis kesakitan dengan cepat jihan membawa agni ke rumah sakit dan melototi pevita.

"Urusan kita belum selesai ya awas loh"sahut jihan mengancam karena melihat kekasihnya luka karena ulah mantan gila nya ini.

Dita yang melihat sahabatnya luka karena Pevita yang sedari dulu emnk dia benci wanita karena telah meninggal Agni dan membuat Agni perna depresi waktu itu,iya pun emosi dan bangun dari duduknya berjalan ke arah wanita itu yang masih syok melihat apa yang di lakukan terhadap Agni tadi,dita pun menjambak rambutnya.

"Puas loh hah..."
"loh udah bikin agni sakit hati dan depresi dulunya sekarang loh lukain dia lagi, mau loh apa sih"sahut dita yang masih menjambak rambut pevita itu

Pevita meringis kesakitan karena merasa rambutnya akan copot dan Laura pun berdiri dan memisahkan mereka.

"Stop"
"mending loh sekarang pergi dari sini jangan perna ganggu Agni lagi,karena Agni sama jihan udh pacaran,loh gak berhak ganggu mereka sama sekali karena hanya akan merusak hubungan mereka doank dan bikin agni sakit untuk kedua kalinya lagi"ujar laura menatap tajam ke arah Pevita

Pevita pun pergi dengan keadaan menangis karena merasa bersalah terhadap agni dan menghawatirkan agni karena ulah tadi.

Laura dan Dita pun melihat kepergian pevita itu akhirnya menghela nafas lega dan mereka berdua melihat satu org wanita lagi yang sedari tadi hanya diam mematung yang tak lain ada Anya rekan bisnis Jihan dan laura.

"Bu Anya"panggil laura tapi Anya pun masih tetap diam melamun

Laura pun memegang pelan bahu Anya dan Anya pun tersadar dan menoleh ke arah laura dan Dita

"Maaf Bu Anya atas kejadian gak mengenakkan tadi"ucap Laura.

"Hm gak apa²kok laura"sahut Anya dengan senyuman tipis nya.

"sebaiknya kita segera menyusul jihan dan agni melihat keadaan agni bagaimana"sahut Anya lagi,iya pun menghawatirkan keadaan agni walaupun hatinya teiris karena mendengar percakapan kejadian tadi kalo jihan pun pcar agni.

Laura dan Dita pun mengangguk dan mereka bergegas ke rumah sakit yang di datangin agni dan jihan.

*********

Agni pun yang sudah selesai di obati oleh dokter dan iya pun bergegas menuju ke sofa tmpt jihan duduk di ruangan rmh sakit itu karena jihan dari tadi hanya diam.

"Sayang"panggil agni

Jihan yang malas membahas tentang tadi dan iya hanya ingin menenangkan dirinya.

"Ni tolong untuk saat ini jangan ngomong apa²dulu,aku ngk mau denger apapun yang keluar dari mulutmu"sahut jihan tanpa menatap agni.

Akhirnya mereka bertiga pun nyampe di rumah sakit tmpt Agni di obatin.

"Lo gak apa"Ni"tanya dita

"Gue gak apa"kalian tenang aja"sahut Agni

"Syukurlah"ujar mereka serentak

Laura pun melihat jihan sedari tadi hanya diam mengode"agni.

"Heh napa tuh sih Jihan"sahut laura sdikit berbisik ke agni.

Agni pun menggeleng kan kepalanya karena iya pun juga bingung dengan sikap jihan.

Sebenarnya Agni tau bahwa jihan sedang marah karena kelakuan pevita tapi baru kali ini jihan pun ngomong dengan tegas kepada Agni tadi makanya Agni ngasih waktu buat jihan menenangkan hatinya.

"Ji loh kok diam aja sih"tanya laura

"Gkppa"jawab jihan singkat

Jihan pun berdiri dan mengajak agni buat pulang.

"Ayok pulang Ni"ucap jihan dengan nada tegas tanpa menoleh ke arah Agni jihan pun jalan terlebih dulu dan pamitan ke pada sahabat"nya dan anya.

"Anya gue dluan yah"
"Lau..Dit gue duluan"sahut jihan

Anya pun mengangguk tersenyum ke arah kedua nya dan laura dita.

"Hati² Ji"ucap mereka

Jihan pun hanya tersenyum tipis sedangkan agni hanya menunduk mengikuti jihan.

Dita,Laura,Anya kembali ke rumah mereka masing".

Jihan dan agni pun bergegas masuk ke dalam mobil menuju ke rumah jihan.

Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan, Jihan yang menyetir hanya fokus ke depan sedangkan agni pun hanya menunduk dari tadi.

Sesampainya di rumah jihan pun mendahului agni dan bergegas masuk ke kamar dan membersihkan dirinya.

Sedangkan agni pun langsung berbaring memikirkan kejadian tadi yang buat jihan mendiamkan nya.

Jihan kluar dari kamar mandi dan berpakaian langsung menuju ke kasur untuk merebahkan dirinya dan membelakangi Agni.

Agni yang mencoba untuk memeluk jihan dari belakang tapi di tepis oleh jihan dan agni pun hanya pasrah karna tidak mau memaksa atau membuat jihan makin mendiamkan nya dan agni pun memutus kan untuk tdr dan akhirnya pun terlelap karena emnk merasa badan kurang enak.

Jihan yang mendengar dengkuran halus dari agni menandai bahwa agni pun telah tidur,iya pun perlahan berbalik ke arah agni dan mengelus pipinya secara pelan sambil meneteskan air mata nya.

"maafin aku sayang"
"sebenarnya aku tidak tega mendiamkan mu tapi hatiku terlalu sakit melihat mu di sentuh oleh org lain, apalagi org yang perna mengisi hatimu"batin jihan

Dan tak lama Jihan pun menyusul agni untuk tidur tapi iya tetap membalikkan badan membelakangi agni.
.
.
.
.
.
.
segini aja dulu yah guys nanti kan aja terus part selanjutnya,praha akan masih terus berlanjut bahkan menegang kan mungkin 😁😂

jangan lupa di vote and komen yah👍🏻

maaf kalo ada typo² dan pembahasan yang salah yah mohon di maklumi wkwk😁

oke👍🏻👍🏻
See u Next Part👋👋👋👋
           🤎❤️🤎❤️