PART 23

1.3K 123 6
                                    

Keesokan paginya.
Robert dan Agni pun bersiap siap untuk ke persidangan kasus mengenai masalah yang terjadi pada jihan,ia ingin menghadiri persidangan terakhir yang akan menjerat alan cukup lama di dalam jeruji besi.

Sedangkan jihan tidak ingin menghadiri persidangan ia memilih untuk beristirahat di rumah di temani oleh momi nya.

Sesampainya di ruangan persidangan,ia pun duduk dan menyaksikan hakim yang sedang berbicara mengenai hukum pidana yang di jatuhkan oleh alan.

HAKIM.
Kemudian pasal 421 ayat 2 berbunyi: "Setiap orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa orang lain untuk melakukan perbuatan cabul terhadap dirinya dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun,".

"Saudara Alan Jackson akan di jatuhkan hukuman selama 9 tahun penjara"hakim mengetok palu

(sekira kira begitu yah mungkin guys karena kurang² faham juga masalah persidangan hehe😁)

Seketika Agni dan Robert pun merasakan kelegaan di hatinya mendengar hukuman yang cukup lama itu, persidangan pun selesai dan mereka bergegas pulang untuk memberitahu kabar ini kepada Jihan dan dewi.

Sesampainya di rumah mereka pun berkumpul berempat di ruang tamu kecuali Alfred yang sedang melaksanakan tugas di luar negeri dan Robert menceritakan semua nya yang dia dengar dari persidangan alan tadi.dan dewi pun merasa lega mendengar cerita dari Robert.

Jihan yang semulanya merasa sangat lah troma mendengar itu pun mulai ada rasa lega di pikiran nya dan menyandarkan kepalanya di bahu agni.

mereka pun makan malam bersama dan sesudah makan mereka menuju kamar masing²,Agni pun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur dan merentangkan tangan lebar²

"Sini sayang peluk"panggil agni dengan manja dan jihan pun mendekati lalu memeluk tunangannya dengan erat.

"Jangan kepikiran soal kejadian kemarin lagi yah syg semua udh selesai kok km aman sekarang dan aku janji aku sllu ada buat lindungi km apapun yang terjadi"sahut agni sembari mengecup kening jihan.

Jihan yang mendengar itu hanya mengangguk dan mengeratkan kembali pelukan Agni dan mulai merasakan ngantuk dan kemudian ia pun terlelap dalam pelukan agni.

Agni perlahan lahan melepaskan pelukannya karena sedari tadi tangan merasa sangat keram.

ia pun bangkit menuju ke sofa duduk lalu mengambil laptop nya dan mulai bekerja karena udh hampir 3 hari pun ia selalu fokus untuk menenangkan jihan dan mengurus permasalahan kemarin.

Agni pun menyerkitkan dahinya betapa banyak nya yang harus dia urus, perlahan lahan ia mengerjakan nya ia pun sudah brapa kali menguap dan mengerjap ngerjap matanya agar ia tidak tertidur namun sayang ngantuk lebih berat dan akhirnya ia pun tertidur dengan posisi bersandar di sofa dengan memangku laptop.

pukul 05:00.

Jihan terbangun melihat Agni yang tak ada di sebelah nya pun mulai beranjak berdiri dan merenggang kan otot²nya dan melihat kanan kiri mencari Agni dan ia pun fokus ke arah sofa yang ternyata Agni tertidur di sofa karena kelelahan mengerjakan tugas kantornya dan jihan pun merasa kasihan dengan tunangannya itu karena semenjak terjadi masalah kemarin agni selalu fokus dengan nya tanpa memperdulikan soal kerjaan yang sudah menumpuk.

Jihan perlahan mendekati agni,ia memindahkan laptop nya ke atas nakas lalu kedua tangan mengelus"rambut pendek agni dan mengecup pelan pipi agni agar ia tidak terbangun karena masih terlalu pagi untuk membangunkan nya,lalu jihan bergegas ke kamar mandi  untuk membersihkan dirinya.

30 menit jihan udh rapi dengan pakaian kantor nya dengan sedikit make up tipis dan tak lupa menyemprotkan parfum di badannya lalu ia turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan pagi roti bakar dan susu untuk dirinya dan agni. setelah selesai ia pun naik membangun kesayangan nya.

girlfriend's best friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang