CEMBURU
.....~~~~......~~~~......~~~~......~~~~......~~~~.....
06:00
pagi yang indah dan cuaca cerah buat Agni semangat pergi ke kantor dan sengaja bangun lbh awal hanya untuk menjemput sang sahabat jihan.
"Morning pah,,agni langsung berangkat yah pah soal mau jemput jihan di rumahnya.
"gak makan dulu nak sahut papa agni".
"ngk pah nanti aja di kantor sarapan",,pah agni berangkat yah byeee"
"hati"nak"
"iya pah"
kemudian agni pun berangkat menuju kerumah jihan dan agni pun hampir sampai dan tidak sengaja melihat alan membuka kan pintu buat jihan dan mereka pun pergi.
Agni yang melihat itu pun langsung merasa sesak di dadanya karna memang dia suka dengan jihan tapi enggan untuk mengatakan nya karena takut akan merusak persahabatan mereka.
Skip
sesampainya agni di kantor iya pun memanggil dita untuk memesan kan makanan untuknya.tok
tok
tok"masuk"sahut agni
ceklek
"pagi bu bos cantik"ujar dita terkekeh
"Dit pesan saya makanan sama kopi latte"sahut agni dengan muka bete nya
"oke bos"
"napa tuh muka bete banget keliatan nya" ujar dita"gak apa"sahut agni datar
"yakin,kalo ada masalah cerita kali nii gue kan sahabat sekaligus sekertaris loh"ujar dita dengan muka kepo nya
"udah"ngk ada apa"sana cepat pesan kan gue makanan sama kopi"sahut agni
dita pun segera keluar dan memesan kan makanan untuk Agni.stelah nunggu 10 menit makanan dan kopinya pun sampai.
tok
tok
tok"masuk"sahut agni
ob pun masuk,"permisi bu ini makanan dan kopi nya"
"iya taro aja dsitu"sahut agni
"baik bu kalo bgitu saya permisi yah bu"ob itu pun langsung kluar".
Agni pun duduk di sofa dan memakan makanan nya stelah itu pun selesai",agni yg menikmati kopi tiba"teringat kejadian tdi di kediaman Jihan,iya pun mulai kesel, langsung berdiri menuju meja kantor nya dan membuka berkas yang ingin di tanda tangani nya.
Skip
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 12:00 dan dita pun berniat mengajak agni makan siang.
"Ni makan yok di cafe tmpt biasa"ajak dita.
"Duluan aja lau gue masih kenyang"sahut agni datar.
Tiba"ada suara pintu terbuka..
Ceklek.
Mereka pun melihat ke arah pintu.
"Jihan"sahut dita
"Hai dit"ujar jihan sambil melambaikan tangan nya ke dita dan agni
"Bisa ngk sih ngetok dlu kalo mau masuk"sahut agni dengan nada yg sdikit keras.
Jihan pun yg mendengar Agni heran dan agak syok karna biasa juga dia bgitu tapi agni ngk perna membentak dia.
"Iya maaf nii"sahut jihan dengan mata yg berkaca kaca
"Udah"stop mending kita makan bareng betiga mumpun ada jihan"ujar dita mencairkan suasana.
"Yaudah ayok"ujar agni pasrah
"Ayok ji"sahut dita.
Jihan and dita berjalan beriringan di belakang agni menuju ke cafe.
"Dit agni knpa yah kok kaya gak seperti biasa nya"sahut jihan yang bingung melihat perubahan sikap agni terhadap nya.
"Gak tau ji dripada pagi gue juga bingung karna tiba"bete aja"ujar dita merasa kebingungan juga dengan sahabat nya itu.
Jihan pun hanya diam.
Skip.
Sesampainya mereka di cafe pun langsung memesan makan dan duduk menunggu makanan datang.
Makanan pun datang dan mereka makan tanpa ada yg membuka suara hanya suara piring dan sendok saja yg berbunyi.
Sesudah makan mereka bertiga pun menikmati kopi nya dan jihan yang memberanikan diri untuk buka obrolan.
"Nii nnti kita pulang bareng yuk"ujar jihan sdikit canggung tkut agni membentak dia lagi.
"Kenapa ngk pulang bareng aja sama si alan kan tadi pagi juga kamu di jemput sama dia"ujar agni sinis.
"Dita yang mendengar ucapan agni pun tersedak.
"uhuk uhukk"
Jihan pun langsung mengelus punggung dita.
"lu gak apa"dit"sahut jihan
"Gak apa"ji"ujar dita
Dan Dita menyadari knpa sikap agni jadi berubah dan dita juga tau kalo agni suka kepada jihan dan langsung ikut nimbrung obrolan mereka.
"NI bareng jihan aja pulangnya kan biasa juga kalian bareng"ujar dita
"gak biar dia sama alan aja"sahut agni kesel
Jihan pun bingung,,knpa agni gak mau pulang bareng gue",apa dia marah karna gue jalan sama alan tadi pagi tanpa kasih tau dia yah" batin jihan yang merasa kebingungan.
Jihan pun berusaha menjelaskan ke agni.
"Nii gue sebenernya tadi mau berangkat lo cuman karena si alan udh di gerbang ruang gue dan maksa"gue terus buat ikut dia makanya gue terpaksa iyain ajakan dia",ujar jihan jujur kepada agni.
"hmm"sahut agni yang males dengerin penjelasan jihan yg menurut dia knpa iya gak berusaha menolak ajakan si alan itu.
dita pun hanya diam memperhatikan mereka.
"Ni maafin donk janji bsok bareng lo deh"ucap jihan dengan nada merengek.
"Hm iyah"ujar agni cuek karena masih merasa kesel dengan jihan.
"Jadi kita pulang bareng yah nanti"sahut jihan.
Agni hanya mengangguk dan jihan tersenyum bahagia.
"Yaudah ayok ke kantor lagi udh pada selesai kan"ujar dita dn mereka pun mengangguk aja.
Sesampainya di kantor,dita pun pamit dengan jihan untuk ke tmpt ruangan kerjanya dan tinggal mereka berdua saja.
"Lo gak balik ke kantor lo"ujar agni datar
"Ini udah mau balik kok tapi"sahut jihan tiba"brenti
"Tapi apa"sahut agni cuek
"Tapi masih kangen"ujar jihan dan langsung mendekat kan wajah ke agni dan melingkarkan tangan ke leher agni.
"deg..deg..deg jantung agni pun mulai tak karuan..
kira"jihan mau ngapain yah guys😁😁😁😂
segitu dulu yah guys
maaf kalo alur cerita membosankan atau gak menarik.
maaf kalo ada typo yg salahjangan lupa di vote and komen
see u next chapt❤️👋
KAMU SEDANG MEMBACA
girlfriend's best friend
RomansaIni kisah tentang dua orang sahabat yg saling suka tapi enggan untuk menyatakan perasaan karena takut akan merusak persahabatan mereka. *YANG MEMBACA GIRLFRIEND,s BESTFREND,JANGAN LUPA DI VOTE AND KOMEN OKE THANK YOU 😘