Adopted Child || Sanzu x Takemichi ✔

tuduhan

Siapa sih yang ga tau soal 'tanggal muda'

Tanggal muda atau biasa disebut awal bulan.

Mungkin sebagian orang hanya menganggap bahwa awal bulan itu sama dengan hari-hari biasa.

Namun sebagian orang lagi beranggapan bahwa hari tersebut adalah sebuah hari yang membawa keberuntungan.

Apa itu?

Gajian.

Hal yang selalu ditunggu-tunggu oleh semua orang yang telah bekerja maupun orang tua yang mendapat jatah pensiunan.

Gajian bisa terjadi saat awal bulan, pertengahan bulan maupun akhir bulan.

Tapi yang paling sering orang Terima adalah saat awal bulan.

Pergantian bulan tentu harus mendapat sesuatu yang bagus kan.

Misalnya saja uang.

Uang bisa menjadi salah satu sumber kebahagiaan setiap manusia. Entah itu muda atau tua pasti suka dengan yang namanya uang.

Saya pun suka dengan uang:)

Tapi ada orang yang bilang 'kebahagiaan itu tak bisa dibeli dengan uang'. Yah itu pendapat orang lain, tapi bagi mereka berempat uang adalah segalanya.

Mereka berempat? Siapa?

Tentu saja para ba- maksudnya pekerja Takemichi.

Nanti ngamok saya bilang babu:v

Hari ini tepat tanggal 01 Desember mereka berempat akan menerima upah pertama mereka selama menjadi pekerja Takemichi.

Semuanya terlihat senang dan menanti datangnya cuan dikehidupan mereka.

Itupun hasil jerih payah sendiri. No minta-minta.

Dengan begini setidaknya mereka bisa mengurangi beban orang tua bukan?

Terlebih si uler sawah alias Koko. Dirinya lah yang paling semangat diantara yang lain.

Padahal manusia titisan uler ini adalah pewaris dari salah satu keluarga ternama, yang artinya Koko ini sudah berbau duit bahkan saat dirinya masih didalam kandungan.

Hidupnya saja sudah pasti terjamin. Mulai dari tempat tinggal persis gedongan, pelayan rumah yang mencapai satu kelurahan.

Berasa insecure aing:)

Lah ini malah ikut Inui susah-susah nyari kerja sambilan, yang akhirnya mempertemukan dirinya dengan seorang malaikat lokal yang sayangnya harus tinggal seatap dengan seorang iblis.

Saat ini mereka tengah menunggu Takemichi yang sedang menghitung gaji masing-masing karyawannya.

Takemichi dengan adil membagi rata semua gaji yang ada. Tak membeda-bedakan satu dengan yang lain.

Namun saat hampir selesai menghitung uang tanpa sadar Takemichi lupa bahwa seharusnya ada uang sisa untuk cadangan.

Raut mukanya sudah sedikit panik namun bisa dikontrol. Tapi hal itu tak bisa disembunyikan dari keempat manusia titisan iblis ini, terlebih lagi Sanzu.

"Aniki ada apa? Kau kehilangan sesuatu? " Tanya Sanzu.

" A-ah mungkin iya aku sedang kehilangan sesuatu" Jawab Takemichi dengan nada lirih namun masih bisa didengar.

"Apa itu? Mungkin kami bisa membantumu" Ujar Inui yang diangguki oleh Sanzu dan Chifuyu.

"Mungkin benar aku harus minta tolong pada kalian"