Jam sudah menunjukkan pukul 22.30, tapi belum ada tanda-tanda bahwa Takemichi akan segera pulang.
Sudah berulang kali Sanzu mencoba untuk menghubungi Takemichi, namun nihil tak ada satupun panggilan yang terjawab.
Perasaan takut dan khawatir kini bercampur menjadi satu.
Takut jika sang kakak mengalami suatu musibah.
Seharusnya ia tadi ikut menemani sang kakak untuk lembur di cafe.
Seharusnya ia tadi melarang sang kakak untuk pulang larut malam.
Tapi semua itu sudah terjadi.
Waktu tak bisa diputar kembali.
Kring..... Kring..... Kring
Terdengar suara dering dari ponsel Sanzu. Dengan cepat ia segera mengangkat panggilan tersebut tanpa melihat siapa yang memanggil dirinya.
"Ha-"
"Aniki kau dimana?! Kenapa kau tak pulang!! Aku sangat khawatir bodoh!! " Marah Sanzu.
"A-ah maaf saya dari pihak rumah sakit" Terdengar suara perempuan dari seberang sana.
'M-maaf, tapi apa maksudmu kau dari pihak rumah sakit? " Tanya Sanzu dengan nada dingin ketika mendengar panggilan tersebut dari rumah sakit.
"Kau adik dari Hanagaki san? "
Sanzu hanya mengangguk.
"Baiklah, saya ingin memberitahu Anda bahwa saat ini Hanagaki san berada diruang ICU setelah mengalami kecelakaan" Jelas perempuan tadi yang berprofesi sebagai seorang perawat.
Deg....
"T-tunggu a-apa maksudmu?! " Tanya Sanzu kembali namun kali ini dengan nada takut serta khawatir.
"Hanagaki san baru saja mengalami kecelakaan setelah menyelamatkan seorang anak yang hampir tertabrak mobil"
"Saya harap anda segera menuju kesini"
Sambungan diputus oleh Sanzu.
Tangan yang ia gunakan untuk memegang ponsel kini bergetar hebat.
Raut wajah terlihat pucat, tubuh tegap itu kini terjatuh ketanah.
Mata yang tak pernah mengeluarkan air mata kini telah basah.
Sanzu menangis.
"Senju apa yang kau lakukan!!! "
Plak
"Sudah berapa kali kau bilang, jangan bunuh pria itu!! " Marah seorang pria tua pada gadis bernama Senju.
Gadis itu hanya diam sambil menahan tangisnya.
Pria yang disampingnya hanya diam tak bergerak.
Dirinya tak layak ikut campur dalam masalah ini.
"A-aku s-sungguh tak sengaja hiks.... " Senju sambil terus menangis.
"Apa maksudmu dengan 'tak sengaja' itu?! "
"Hiks.... Aku bersumpah, sungguh hiks.... Aku tak sengaja"
"Aku tak peduli dengan alasanmu Senju. Sekarang kau ikut aku ke rumah sakit"
Takeomi meninggalkan Senju dan Wakasa di ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted Child || Sanzu x Takemichi ✔
Historia Corta[ Revisi ] End. Pertemuan yang tidak direncanakan menjadi awal dari cerita ini. . . . Karakter bukan milik saya!!