Revisi
26 April 2023
Note : sedikit perubahan pada kalimat dan alur cerita.
Oke bingung mau mulai dari mana.
___
Waktu sudah menunjukan pukul 05.30 pagi. Waktu dimana semua umat harus bangun dan segera melakukan aktivasi masing-masing.
Entah itu memasak, bercocok tanam, atau sekedar bangun lalu tidur lagi.
Takemichi bangun dari tidurnya, mendiamkan diri sejenak seraya mengumpulkan nyawa. Menatap keluar jendela, mendung itulah kondisi di pagi hari ini.
Beruntung hari ini cafe ia liburkan karena harus menyelesaikan sedikit urusan yang tertinggal.
Setelah selesai mengumpulkan nyawa, Takemichi berjalan gontai menuju dapur. Ngapain? Ya masak lah anjeng.
Membuka lemari es dan mengambil beberapa bahan mentah seperti ikan, telur ayam dan beberapa sayuran.
Tangan lentiknya mulai berkerja memotong dan membersihkan bahan makanan tersebut. Sambil bersenandung kecil tanpa memperdulikan hal disekitarnya.
Membutuhkan waktu 45 menit untuk Takemichi memasak. Lauk dan nasi sudah tersaji dimeja makan. Tinggal membangunkan si kebo kecil dari mimpi panjangnya.
Dih kebo kecil:v
Berjalan menuju kamar sang adik pungut/plakk.
Ulangi
Berjalan menuju kamar sang adik yang berada di ujung ruangan. Kamar bernuansa hitam dan abu-abu menggambarkan betapa suramnya hidup Sanzu. Bukan ngejek apa gimana nih.
Segera saja ia membuka pintu dan berjalan menuju gundukan bulat berselimut yang terdapat di atas kasur.
Dengan pelan ia membuka selimut itu dan terlihatlah wajah tampan Sanzu yang masih asik dengan alam mimpinya.
Takemichi terkekeh kecil saat melihat wajah Sanzu yang terkesan imut di matanya.
Dengan tangan super lentiknya ia mulai menggoyangkan tubuh bongsor Sanzu.
"Sanzu bangun sudah pagi" Ucapnya dengan nada selembut mungkin.
"Hmm" Bukanya bangun Sanzu malah memeluk erat pinggang Takemichi.
Sambil menduselkan kepalanya seraya mencari kehangatan disana.
Mau dong peluk Michi chan:v
Takemichi pun hanya terkekeh kecil, sudah biasa ia mendapatkan hal seperti ini. Mungkin bisa dibilang kebiasaan Sanzu sebelum bangun dari alam kubur. Canda jangan baperan.
"Sanzu kau tak mau bangun? Yah padahal hari ini aku sedang longgar lho" Ucap Takemichi dengan nada yang terkesan menggoda.
Jangan jadi titisan Chifuyu ya nak, doi suka melonte soalnya/plakkplakk. Oke tamparan ganda diterima oleh author.
Mendengar hal itu Sanzu langsung bangun dan menatap lekat-lekat manik biru laut milik sang kakak.
"Benarkah? Kau longgar hari ini aniki? Tanya Sanzu dengan mata yang berbinar senang.
" Ya, hari ini aku longgar tapi harus menyelesaikan sedikit tugas mungkin" Jawab Takemichi sambil mengelus surai cream milik Sanzu.
"Ughh itu namanya kau sibuk" Seru Sanzu sambil mengerucutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted Child || Sanzu x Takemichi ✔
Historia Corta[ Revisi ] End. Pertemuan yang tidak direncanakan menjadi awal dari cerita ini. . . . Karakter bukan milik saya!!