Sekarang baik Haechan dan Renjun, kini sedang berendam di bathup, posisi nya si Mungil duduk membelakangi Pria bermarga Seo tersebut.Dan Haechan sendiri sibuk menggosok punggung mulus milik Renjun, sedangkan sang empunya sibuk bermain dengan busa.
Hei... Jujur saja, apa yang kalian fikirkan huh? Tentang chapter sebelumnya?
Haechan mengosok punggung mulus seputih susu itu dengan lembut sembari bersenandung.
"Chan-ie,"
Sang empu nama hanya berdeham dan masih sibuk membersihkan tubuh pria mungil didepannya. Sedangkan Renjun setelah memanggil, pria manis itu kembali termenung.
Hal itu berhasil membuat pria bermarga Seo tersebut mengernyitkan dahinya heran, namun semua itu sirna ketika sosok manis didepannya tiba-tiba berbalik kearahnya.
Yang cukup berhasil membuat nya meng-geram.
PLOP!!!
Haechan membatu, ia menatap sosok manis depannya dengan manik membola lucu, dan jangan lupakan ada dua buah busa yang menempel pada kedua pipinya.
Renjun terkikik geli "xixixi... Liat itu-! Chan-ie menggemaskan~" Aku siMungil yang masih terkikik geli, sesekali menusuk-nusuk pipi Haechan.
Haechan sendiri tersenyum teduh melihat pemandangan didepannya, ketika si mungil masih sibuk memainkann kedua pipinya yang dipenuhi oleh busa akibat ulah dari si Manis.
Pria Tan itu menggenggam kedua lengan yang lebih kecil, berhasil membuat si mungil berhenti tertawa. Renjun menatap Haechan bingung, ia memeringkan sedikit kepalanya.
"Chan-ie marah eoh?" Namun tidak ada balasan dari sang lawan bicara, itu membuat Renjun semakin yakin jika Haechan marah.
Tanpa sadar manik bintang milik nya mulai berkaca-kaca, dengan alis yang menukik sedih, dan wajah yang terlihat bersalah.
Renjun hanya takut Haechan tidak mau berteman dengan nya lagi.
"Maaf. . . A-aku minta maaf udah bikin Haechan marah. . ." Sesal Renjun, seraya menatap manik milik Haechan khawatir.
Mendengar itu Haechan tidak kuat lagi menahan gemasnya, dengan gerakan cepat ia menarik tubuh bugil yang seputih susu itu. Berakhir Renjun yang didekap erat oleh Haechan yang tengah gemas dengan tingkah Renjun.
Cup!
Si mungil tersentak, wajah terkejut nya sangat lucu dengan manik bintang miliknya yang membulat. Bagaimana tidak terkejut? Toh Haechan barusan mengecup kilat ranum merah mudanya.
Haechan terkikik geli melihat reaksi orang didalam dekapan-nya.
Untuk sesaat Haechan melupakan hasrat nya, karena kadar gemasan Renjun yang menjadi prioritas pertama nya saat ini.
(Nyeh, dasar bulol!! Tapi bener sih Renjun tuh gemesssss arrrghhhh!!!!/PLAK!)
Renjun menatap Haechan garang, namun berbeda dipandangan Haechan. Karena menurutnya itu sangat lucu!!
"Kok nyium?!" Mendengar itu, pria bermarga Seo tersebut mengernyit heran.
"Emang kenapa dah Njun?" Tanya balik pria Tan tersebut, memang tidak sopan ditanya tapi malah bertanya balik.
Tapi Haechan toh masa bodoh.
Si mungil merenggut "kata nana gak boleh! Kalo mau kiss harus sama Nana aja," Ok, sekarang sepertinya Haechan sudah mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
🍬𝗕 𝗨 𝗖 𝗜 𝗡🔞
HumorIntinya, semua berawal dari kedatangan Renjun sebagai murid baru, yang mengubah seorang Jaemin dan Haechan. Atau lebih tepatnya mereka berdua naik takhta. Warning 🔞 -BxB -Jaemren -Hyuckren Mengandung adegan 18 keatas! ⛔BIJAKSANA LAH DALAM MEMBACA...