"K..Kak..Kak Jou?Kaka sama Kak Marina ga janjian outfit kan?" -Shan
"Kamu?Kamu ga janjian outfit sama Ino kan?" -Jou
"YA ENGGAK LAH" -Shan,Jou
"Tapi kok bisa sama sih outfitnya?" -Shan
"Itu definisi dari jodoh yang sebenernya" -Jou
"Tapi Malviano ganteng banget,poninya dibelah gitu loh..ah aku gakuat" -Shan
"Marina cantik banget,apalagi pakai dress dan jepit yang sepadan gitu,badannya tinggi..ahh aku gakuat" -Jou
--
"Kamu mau kemana?" -Malviano"Sebelum nonton..Apa kau bisa antar aku membeli baju?" -Marina
"Baiklah(berjalan pertama)" -Malviano
Di persembunyian
"Ayo cepet mereka udah jalan" -Shan
Shan dan Jou membuntuti mereka
"Awas jalannya jangan keras keras,Ino itu orang nya jeli banget" -Jou
"Iya iya(berusaha berjalan sangat pelan)" -Shan
Tiba tiba Shan menginjak tumpukan kayu dan suaranya lumayan keras.
Jou membawa Shan mengumpat hingga tak terlihat oleh mereka yang didepan.
Malviano melirik ke belakang,lalu berjalan lagi."Kamu itu gemana..jalan liat dong" -Jou
"Ya gatau Kak,aku itu lagi konsen kedepan,gemana kalau mereka sadar kita buntutin mereka" -Shan
"Yaudah yaudah hayu cepet jalan lagi" -Jou,mulai jalan kembali
--
"Aku biasa beli baju disini,mungkin kau bisa pilihkan baju yang bagus untukku" -Marina"Baiklah,ayo masuk" -Malviano
"Aishh denger ga kak,itu Marina suruh milihin baju ke Kak Malviano gemana sih ah" -Shan
"Marina..mengapa kau begitu,aku tahu kau sangat mencintainya tapi..ah aku cemburu..aku kesal" -Jou
"Lihat lihaaaattt OH NO(Mengintip di kaca butik)" -Shan
Di dalam butik
"Ini bagus untukmu" -Malviano
"(Senang)Benarkah?(mencoba baju)Kak..Aku coba ini ya" -Marina
Seketika Malviano mengingat Shan yang saat itu berkata "apa kau baru saja?mengungkapkan rasa tidak apa apa padaku?"
Di luar butik
"HUEHUAAAAAA Kak Jouu Kak Jou liat dong Marina langsung pake itu" -Shan
"Masuk aja deh..pake masker dan topi" -Jou
"Kak Jou jangan bodoh deh,tetep aja ketauan,mereka juga punya otak" -Shan
"Iya juga ya" -Jou
"Liat Liat Kak Jou..Malviano memilih sebuah gelang..gelang gelang wanita..itu pasti untuk Marina" -Shan
"Ino ga sangka aku,kenapa ga bilang dari dulu kalau ia menyukai gebetanku,Marina!Ah Ino..aku kesal padamuu" -Jou
"Itu Marinanya udah keluar aaahh" -Shan
"SHAAANNN..MALVIANO NYA SHAN!" -Jou
"KENAPAA?" -Shan
"LIHAT SENDIRI CEPAT AKU TAK SANGGUP" -Jou
Di dalam butik
"Apakah ini bagus untukku?" -Marina
"Sangat baik" -Malviano
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Lie and Life.
JugendliteraturShansha menipu semua orang dengan perpura-pura kuliah di Universitas Indonesia. Hingga akhirnya ia pun benar benar menjadi Mahasiswa UI. Tak sesuai khayalan,ternyata menjadi mahasiswa itu sangat berat. Dan ia harus membuat Senior UI terkenal yang be...