CHAPTER 43 (Kebetulan Tak Biasa)

2 1 0
                                    

Di Kamar Rumah Malviano.
Ia sedang duduk di meja belajarnya.
Ia mengambil sebuah poto bersama Shan dan Robot Sha dan memandanginya.

** Mungkin,kau bisa pikirkan lagi untuk pindah seperti kata ayahmu,barangkali ia benar,kau adalah..tulang punggung kampus ini.

Iya..Iya..Iya..Aku..Sering..sering memikirkanmu

Aku..Menyukaimu.. **

"(Memandangi poto)Semua hal yang aku lakukan denganmu,adalah hal pertama bagiku..Aku sepertinya benar benar menyukaimu..Aku lebih menyukaimu dari kamu menyukaiku" -Mal

"Namun aku tak tahu..bagaimana caraku agar bisa bersamamu(menaruh poto)" -Mal

Mal membuka buku studi mesin.

"Aku harus memberikan yang terbaik untuk semua orang(membaca dan mempelajari Studi Mesin)" -Mal

Mal belajar hingga larut malam,Pak Rino membuka pintu kamar Malviano dan ia melihat anaknya tertidur di meja belajarnya.

"Anakku(Tersentuh dan menghampiri)Kau..(Melihat Buku Studi Mesin)Kau benar benar menjalani semuanya..Kau anak yang baik..(Kaget melihat Poto Shan dan Mal dengan Robot Sha)" -Pak Rino

"(Mengambil dan melihat poto)Anak ini mengapa mirip dengan Robot Sha?(Membalikkan poto dan melihat sebuah tulisan;Aku menyukaimu)" -Rino

"Apa jangan-jangan?Ia sedang menyukai seorang wanita?Apakah dia?Tapi anehnya,dia kan gapernah menyukai seseorang,namun mengapa harus anak ini yang bodoh dan kekanak-kanakan?" -Rino

Rino tiba tiba mengingat masa kecil Mal yang dibawa ke Dokter Peramal.

**
"Putra kalian bisa dibilang orang jenius, itu sudah terlihat sejak ia usia 8 tahun seperti sekarang ini..dan ia bisa menjadi seorang pencipta di usia muda,seperti pencipta teknologi?dan ia bisa menguntungkan orang di sekitarnya nanti,jadi kalau bisa..Bapak selalu jaga anak bapak yang tampan ini ya.." -Dokter

"Baik dok..Terimakasih..Aku bangga anakku bisa menjadi golongan anak jenius..Namun Dok,apa anakku masih normal?Apakah ia akan mencintai seseorang?" -Rino

"Untuk mencintai seseorang..Anakmu agak berbeda dalam mencintai seseorang..Ia akan sulit mencintai seseorang terkecuali orang yang ia cintai adalah orang yang memberikan kesan pertama pada dia..dan bila dia pertama kali mencintai seseorang,ia tak akan mencintai siapun lagi..Dia hanya mencintai satu orang itu dan tak akan berpindah hati,Jadi..Mungkin beruntung sekali orang pertama yang anak bapa cintai nanti,karena ia tidak akan bisa mencintai siapun kecuali cinta pertama anak bapak itu..(Senyum)" -Dokter

"(Senyum)Baiklah.." **

--
Hari ini mungkin adalah hari yang ditunggu para mahasiswa,Karena hari ini IPK keluar.

Kelas Sastra Jepang

"AAAAAA AKU 3,50 Shaaaann..Gedee..aaaaaa makasihh selama ini udah bantuuu" -Cel

"Mantap Cel..Gede bangeett..Aku mau buka dulu ya..(Membuka Hasil di Kertas)Mmmmm..Aaaaaa 3,75 dongg mamaaaaa Cumclaude kita" -Yo

Shan daritadi hanya diam memegangi hasil IPK Nya.

"Shann..Bukaa..Ayo bukaaa" -Cel

"Kayanya kamu lebih gede sih..Berapa nih ya..Ayo buka buka bukaa aku penasaran banget" -Yo

"Aku deg-degan..Takut kecil,aku Ga PD nih..Gamau buka huaa takut bukanya jugaa" -Shan

"Ih ga akan lah..Dosen nya aja pada suka kamu,suka banget,aku yakin Cumclaude juga..Hayo cepat bukaa" -Cel

"Oke ya..Aku buka(membuka Hasil IPK dengan mata tertutup)" -Shan

Setelah dibuka,disana hasilnya 4.00

Love, Lie and Life.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang