CHAPTER 27 (Semakin Dekat?)

9 1 0
                                    

Kelas Sastra Jepang,Akhir tahun 2022.

"Kamu tau gak dia kenapa?" -Cel

"Gatau,sejak hampir dua minggu ini dia kaya senang banget,senyum sendiri,kaya udah paling bahagia aja" -Yo

"Shan ada apa sih,cerita deh..ah kamu mah jadi gitu deh" -Cel

"Sejak hari minggu,dia ditolak nobar sama Kak Ino kan?Iya sejak itu..dia jadi aneh begini" -Yo

"Kayanya ada sesuatu besar yang terjadi,ayo Shan..udah lama kamu ga cerita" -Cel

"(Tiba tiba diam)Aku..Mau.." -Shan

"MAU APAAAA" -Cel and Yo

"AKU MAU MASUK TRUI" -Shan

Celine dan Yorina terdiam mendengar pernyataan gila tersebut.

"Shan?Masih bisa bedain Alphabet?" -Cel

"256+250 berapa?" -Yo

"506 lah,aku normal!Aku ga gila" -Shan

"Ya kalau gitu bisa bedain soshum dan saintek?" -Cel

"TRUI itu Timm..Ro Bo Ti Ka!Kamu sekarang di prodi apa?Sastra Jepang,bahkan bukan prodi saintek!Ayolah Shan ceritain aja tentang kemaren,untuk TRUI itu bukan suatu yang bisa kau gapai" -Yo

"Iya juga ya,Aku jadi apa nanti di TRUI..Tapii..(tiba² mengingat sesuatu)" -Shan

"Kenapa Shan?" -Cel

"Ah engga engga" -Shan

"Shannie?Beli gelang emas darimana?kamu jarang beli aksesoris kan?dari ibumu kah?" -Yo

"Ibuku?bagaimana mungkin..Ini dari Malviano" -Shan

"HAAAAAHHHHHHHH" -Cel and Yo,terdengar sekelas dan semua melihati mereka.

"Aduh..Shock boleh,tapi..jangan berisik jugaa" -Shan

"Bohong,bukannya Kak Malviano sama Kak Marina ya?" -Cel

"Gatau..Kak Jou pergi saat aku menguntit Malvin sama Marina di butik,dan Malvin itu dia memilih gelang,ku kira untuk Marina,Marina tiba tiba pergi juga sama kaya Kak Jou,yaudah deh..Malviano ngajak aku makan dan nonton..dan dia(mengingat sesuatu)ah tidak,dan dia ngasih gelang itu ke aku,Aku kaget tau ga..aku ga nyangka,Dia?Aku?Gelang?" -Shan

"APAAAAAAAAAAA?" -Cel and Yo

"Ihhh..Aku ga bohong beneran engga,itu semua nyata dan benar benat terjadi,aku kira itu semua mimpi,tapi ini bukan mimpi ini beneran" -Shan

"Dia itu...Suka sama kamu Shan aku ga bohong engga kok" -Cel

"Cuman ya dianya ga bilang aja,kalau dia seberani itu sama kamu beneran pasti deh,ga bohong aku" -Yo

"Iya juga ya,kita akhir akhir ini..(berbisik)semakin dekat" -Shan

"Berarti kita salah dong Yor,kita pernah bilang kalau gamungkin Shan dapetin Ino,tapi nyatanya.." -Cel

"Gara gara Kopi itu,jika kamu ga beli kopi itu gatau deh gemana,tapi ya karena kopi itu dan karena kamu yang ceroboh jatuh" -Yo

"Berarti masalah kecil itu,membuat suatu pendekatan..ya ga ya ga?" -Cel

"Pokonya aku tunggu,apa lagi yang ia perbuat untukmu,dan ga akan lama lagi,aku yakin deh" -Yo

"Ah sudahlah,aku jadi..jadi baper HUA" -Shan

--
Siang Hari,di Asrama UI.
Shan sedang sendiri di Kamar Asrama.

"(Flashback)Aku dulu pernah berjuang habis habisan untuk mendapatkan Olimpiade Komputer,dan aku dapat 8 penghargaan Juara Olimpiade Komputer dan 7 Penghargaan Mapel Fisika,Kimia,Biologi,Sejarah,Astronomi,Kebumian dan Geografi..Dulu aku berambisi untuk mengejar lagi beasiswa ke Jepang itu,namun setelah aku kuliah di Kampus ini,aku merasa aku tak perlu mengejarnya lagi,tapi bagaimana..aku sudah bilang aku lulus bea Jepang dan akan berangkat ke Jepang di Jurusan Ilmu Komputer..Tapi..Tapi..Ah iya..Hampir lupa,sekarang kan UKM Karate(lupa,jadi ia pergi berlari membawa 15 sertifikatnya di sebuah totebag)" -Shan

Love, Lie and Life.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang