Cover by Pinteres
Sintiya yang sudah lelah dengan toxic nya lingkungan pekerjaan yang dia tekuni. membuat dirinya memutuskan untuk resign dari kantornya. namun bukannya mendapatkan hidup yang tenang Sintiya malah mendapatkan kehidupan baru dengan tu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo
♣ Happy Reading.... ♠
Jangan lupa Votemennya ☆★
"Jadi, lo mau nurutin permintaannya." Alisa mengangguk, membenarkan pertanyaan yang Laura tanyakan.
"Gila, kenapa Ragas sifat nya jadi random kaya lo gini." Laura menggeleng-gelengkan kepalanya, merasa takjub dengan cerita Alisa ini.
"Bagus" ucap Meta nimbrung "Itu tandanya, Ragas udah mulai nyaman." ucapnya lugas, lalu mencomot kripik kentang miliknya.
"Nyaman Gimana, Met" tanya Alisa tak paham.
"Sebenernya hubungan lo sama Ragas tuh apa sih Met." tanya Laura kembali.
Alisa terlihat bingung dengan pertanyaan Laura. "Maksud kamu, kenapa kamu nanya itu" tanya Alisa pada Laura.
Nah kan sekarang malah saling bertanya. "Loh kamu Gatau kalau Meta juga punya marga Tara" ucap Laura heran.
"Tara"
"Iya Tara, Nama asli Meta kan, Ameta Deliana Dirgantara" Alisa mengerutkan dahinya, merasa belum paham dengan maksdu Laura.
"Duh coba kamu pikir, Argantara- Tara, Dirgantara- Tara" laura dengan sabar menjelaskan marga Tara itu kepada Alisa.
"Nah itu berati Meta sama Ragas, satu keluarga. keluarga Tara." jelasnya final.
"Ouh..." kini Alisa paham "Lah, terus kenapa harus deketin Ragas kalau Meta bisa aku wawancarai" seru Alisa heboh..
Meta memutar bola matanya malas, dirinya menghembuskan nafasnya lelah.
"Itu dulu. Sekarang beda..."
"Bokap sama Nyokap gue kan udah cerai saat gue masih bayi. dan Gue ikut nyokap jadi meskipun gue bersodara sama Ragas, tapi itu ga deket, lebih ke sodara jauh lah"
"Gue gak tau banyak tentang keluarga Ragas, bahkan gue juga ragu kalau Ragas tau Gue sama dia sodaraan." tutur meta tenang.
Laura dan Alisa yang mendengar sontak terkejut dengan cerita Meta, mereka baru tahu kalau orang tua Meta telah bercerai. dan juga, Mereka speachless mndengar Meta berbicara sepanjang itu.
"Met...met ulang met...Aku belum sempet video kamu ngomog panjang ini hal langka..." Heboh Laura yang kini mencari keberadaan ponselnya yang mendadak tak dapat di jangkau matanya.
"Hahahaha..." itu suara Meta yang tertawa renyah. dan lagi-lagi membuat Alisa dan Laura terkejut heboh. "Meta...Replay bisa" mohon Laura yang ternyata belum bisa mendapatkan ponselnya itu.
Dan kini tambah Alisa yang tertawa melihat Laura nelangsa karena mendadak ponselnya hilang entah kemana.
