TS - 38

22.9K 2.5K 112
                                    

Selamat Membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca ...

Jangan Lupa Tekan Bintang....

Warning!!

Cerita ini murni fiksi dan tidak nyata.

semua keadaan yang ada di cerita ini tidak nyata.

Bijaklah dalam membaca

Jangan bawa cerita ini ke dunia nyata.

Cukup nikmati saja.

******

Sampai di sekolah dengan waktu 1 menit lagi gerbang akan ditutup. Alisa berdiri menatap sekolahnya ini. Dengan wajah malas dirinya melangkah menuju kelasnya. Matanya kembali tajam saat berjalan, menatap sekitar yang menyambutnya dengan senyum ramah.

Namun bukan balas dengan ramah, Alisa malah memutar bola matanya malas, mendecak kesal dirinya melengos mengabaikan sapaan ramah yang terlontar dari beberapa siswa untuknya.

"Pasti hasil kelakuan si Sintiya mereka begini."

Alisa terus melangkah, melewati kelasnya dirinya terus berjalan menuju salah satu ruang Guru yang paling semua siswa sekolah ini hindari.

Ruang BK.

Alisa berdiri di depan pintu dengan tulisan ruang Bk ini, tanpa mengetuk, langsung saja Alisa membuka pintu itu.

Dan dapat Alisa lihat seseorang yang sedang berdiri menyambutnya dengan ramah.

"Ah sayang ku, sini peluk dulu."

Tentu saja mendapat sambutan yang baik Alisa akan tersenyum senang, terlebih yang menyambut itu. "Aku kangen banget sama tante."

Alisa melangkah menuju seseorang yang dipanggilnya tante itu. Dirinya menyambut pelukan yang dari tadi sudah disuguhkan untuk dirinya balas.

Tante itu mendekap Alisa erat, dirinya tersenyum senang. "Akhirnya pancinganku berhasil juga ya." Ucapnya "Dan ternyata semudah itu."

"Terimakasih, Tante Yetti, berkat pancinganmu Aku bisa keluar dari penjara itu."

"No problem, sudah seharusnya kamu ada, karena kamu memang inti jiwa untuk tubuh mu."

"Sintiya gak pantes buat kendaliin tubuhmu."

Yetti, salah satu guru BK, merupakan kerabat dekat Alisa yang sama sekali tidak diketahui keluarganya.

Dirinya juga yang waktu itu memancing Sintiya untuk mencari tahu salah satu kebenaran yang dilupakannya, karena memang.

Ingatan itu salah satu celah agar Alisa asli bisa menebus dinding penjaranya, dan kembali merebut tubuhnya dari sintiya.

Sang cloning jiwanya.

Transmigration Soul ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang