Cover by Pinteres
Sintiya yang sudah lelah dengan toxic nya lingkungan pekerjaan yang dia tekuni. membuat dirinya memutuskan untuk resign dari kantornya. namun bukannya mendapatkan hidup yang tenang Sintiya malah mendapatkan kehidupan baru dengan tu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari Minggu yang ditunggu, seluruh penghuni rumah sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, siang ini akan ada acara syukuran 4 bulanan Rita.
Alisa yang mendengar kalau Rita sedang hamil 4 bulan, sempat terkejut sebentar, lalu kembali lagi menjadi wajah normal, namun dihatinya beda.
Dirinya menatap perut Rita yang sedikit sekali terlihat buncit, menatap nya datar, Alisa merasa miris dengan anak yang dikandung wanita itu. Harus terlahir dari seorang ibu pelakor, yang sudah berhasil merusak kehidupan Anak suaminya sendiri.
Maka dari itu kenapa dulu Alisa membuat Rita keguguran, selain karena balas dendam, Alisa juga kasian dengan calon adik tirinya ini, takut nanti Alisa siksa karena gak bisa ngendaliin emosi.
Tapi sekarang sepertinya sudah beda, hasrat ingin menggugurkan calon adik tirinya itu, sudah tak bisa ia rasakan lagi, ini karena efek Sintiya yang mulai dirinya rasakan, dimana sifa Sintiya mulai mempengaruhi dirinya.
Maka dari itu, tak ada waktu lain selain malam ini untuk menjalankan rencana nya ini. Malam ini semua rencananya akan ia laksanakan sampai tuntas.
Sebenarnya rencana Alisa ini bisa dibilang mudah, hanya saja keadaan yang tak memberikan dirinya kemudahan untuk menjalaninya.
Bosan karena tak mengerjakan apa-apa, Alisa lebih memilih pergi menuju kamarnya. mengurung diri memikirkan rencananya.
*****
Tak terasa acara syukuran sudah selesai kini digantikan dengan acara makan malam, Alisa yang sudah siap dengan pakaian yang telah iya tentukan, berdiri tegap di ambang pintu utama rumah besar ini, menunggu seseorang yang diundangnya, yang tak lain dan tak bukan Adik dari Mamah kandungnya sendiri Yetti Ambarwati.
Tak ada yang tahu kalau Alisa mengundang Yetti ke acara makan malam ini, karena memang semua orang yang ada dirumah ini tak mengenal siapa Yetti.
Saka yang notabenenya adalah orang yang paling dekat dengan Alisa pun tak mengetahui kalau selama ini dirinya memiliki tante dari mamah kandungnya, terlebih tantenya sendiri bekerja di sekolah yang ia tempati.
Alisa melambai pada sebuah mobil yang kini sedang berjalan mendekati rumah, sedikit melangkah untuk menyambut Yetti, Alisa tersenyum lembut menatap Yetti yang kini sedang berjalan mendekatinya ini.
"Yuk, semuanya udah pada siap." Ucap Alisa semangat.
"Siap baby, kita selesaikan malam ini."
Langkah demi langkah mereka lalui ketukan high heels milik Yetti bertalu begitu rapih, semua orang yang sudah duduk tenang di ruang makan, menatap atensi Alisa dan Yetti yang sedang berjalan mendekat.
Sudah dapat Alisa duga, reaksi yang akan mereka berikan pada kehadiran Yetti adalah raut bingung tak kenal.
Alisa yang sudah sampai di ruang makan, mempersilahkan Yetti untuk duduk di sampingnya, lalu membuka pembicaraan. "Perkenalkan, ini tamu kehormatan saya, Yetti Ambarwati, Adik kandung dari Alm. Ibu kandung saya Rembulan Ambarwati."
