TS-1

96K 8.2K 418
                                    

Haiii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haiii

Jangan lupa Bintang nya


"Dok, gimana keadaan Anak saya..."

"Ibu dan Bapak yang tabah ya, Kami sudah berusaha semaksimal mungkit, tetapi tuhan ber-"

"Engga dok, jangan bilang begitu Anak saya masih bisa selamat dok. "

"Bu-"

"Dokter pasien kembali sadar... "

Dokter Panji bergegas masuk ke ruangan, memeriksa kembali seorang gadis yang tadi dinyatakan telah meninggak kini kembali hidup lagi.

Alisa Xaquela Rembulan Anjaswara

Seorang gadis berusia 16 tahun kembali hidup setelah berhasil melawan maut.

Namun....

******

"HAHHHH"

Suara hembusan nafas yang terdengar keras dan cepat mengagetkan seluruh isi kamar rawat mawar no 1227.

Seorang gadis yang terbangun dari maut terduduk panik dengan mata yang terbuka lebar. kepalanya melirik seluruh manusia yang sedang berdiri melihat dirinya.

"Ka..kalian siapa?"

"Aku dimana"

Dan

Bruk

Gadis itu kembali pingsan, membuat semua orang yang berada di ruangan panik kembali.

***

"Hai sayang, Gimana keadaannya udah enakan?"

Satu minggu setelah kejadian mati surinya, Alisa Xaquela Rembulan Anjaswara kembali tersadar dari pingsannya, Alisa mengerutkan dahinya melihat dua orang yang menatapnya haru.

"Bunda... Aku udah enakan kok."

Bibirnya ia tarik membentuk senyuman hangat, untuk menyambut dua orang yang sejak dua hari dirinya sadar ini mengaku bahwa mereka adalah Ayah dan Bunda Alisa.

Pandangannya terarah pada sesosok pemuda yang berdiri di belakang Ayah dan Bundanya, dengan kepala yang tertunduk.

"Itu siapa bun."

Rita melirik pemuda dibelakangnya lalu tangannya memeluk pinggang pemuda it dengan tersenyum bundanya memperkenalkan pemuda itu pada Alisa.

"Dia kakak kamu Alisa, kenalin namanya Saka Markus Andromeda Anjaswara, kamu biasanya manggil Abang Meda."

Saka mengangkat wajahnya lalu menatap Alisa yang juga sedang menatapnya, sambil tersenyum lembut saka melambaikan tangannya, lalu berucap hai tanpa suara.

Lalu tangannya bergerak kembali membuat suatu isyarat.

Alisa bingung apa yang sedang dilakukakn kakak nya ini, apakah dia bisu pikirnya. Alisa yang tak paham hanya mampu melihat Ayah nya.

"Kata Kakak, kamu apa kabar?"

"Bang Meda Bisu?" Bukannya menjawab Alisa malah to the point bertanya, yang disambut senyuman hangat Saka.

"Iya dan juga tuli" isyaratnya. Alisa baru akan paham setelah Ayahnya menterjemahkan.

"Tapi abang pakai alat bantu dengar, jadi dia bisa dengar kok" lanjut Bima, Ayah Saka dan Alisa.

"Maaf banget ya Bang, aku jadi gabisa komunikasi lancar bareng Abang lagi, soalnya aku lupa gerakan bahasa isyarat, tapi tenang, setelah pulang dari sini aku bakalan belajar lagi dengan cepat."

Semua yang ada di ruangan terdiam, menatap Alisa heran. Namun, tak lama bundanya kembali mencairkan suasana.

"Wahh, okedeh nanti bunda ajarin kamu ya, sekalian nyewa guru bahasa isyarat buat kamu supaya kamu bisa cepat mengerti."  Ucap bundanya antusias

Alisa mengangguk senang.

Suasana kamar rawat Alisa kembali hangat, celotehan dari Alisa dan Ayahnya yang heboh membuat suasana hangat dan nyaman, tak kalah saka juga ikut bergabung kedalam obrolan itu, sedangkan bunda, menyiapkan makan malam yang akan segera dilaksanakan.

****

Hallo Teman-teman

aku cuma mau bilang cerita ini dibuat secara dadakan, karena Aku akhir-akhir ini suka baca wattpad tentang transmigasi, dan tiba-tiba diotakku terlintas cerita ini, jadi aku langsung tuangkan kedalam wattpad. Maka dari itu kalau cerita ini kurang jelas alias gaje aku mohon maaf banget. tapi semoga cerita ini bisa menghibur kalian ya. Dan apabila ada salah kata kalian bisa koreksi lewat platform komentar yang tersediaa.  Terimakasih :))))

Jangan lupa Vote dan Komenn.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigration Soul ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang