Chapter 12

2K 263 19
                                    


[Author Note]

Play lagu yang tertera sambil baca chapter ini ya!

Dan kalau kalian mau skip make out scene, silahkan skip mulai dari tanda '***' sampai '***'.

Selamat membaca!



-Lovers on the Run-



"Iya, aku sedang dalam perjalanan pulang," ucap Renjun sambil membenarkan posisi pegangan tas belanjanya agar tidak melorot dari pundak kecilnya, "sebentar lagi sampai."

"Oh, okay, aku masih di mal," Renjun mendengar suara roommate-nya dari ujung sambungan telepon.

"Tidak apa-apa, aku akan mengerjakan tugas kantor dulu di apartemen," jawab Renjun sambil melangkahkan kakinya di atas trotoar menuju tempat tinggal mereka.

"Kita jadi menonton saat aku pulang, kan?"

"Iya, Haechan," Renjun tertawa kecil, membayangkan ekspresi memelas Haechan ketika dijanjikan sesuatu yang diinginkannya. Tadi pagi lelaki yang lebih muda bilang kalau dia ingin menonton ulang semua film Spiderman yang sudah rilis sebelumnya agar dia tidak bingung saat menonton film terbarunya.

"Okay! Aku akan menyuruh Jaemin untuk cepat-cepat selesai!" kata Haechan penuh semangat.

"Tidak perlu cepat-cepat, santai saja," Renjun tertawa lagi, tidak mempedulikan tatapan aneh dari pejalan kaki yang lewat karena dia terkekeh sendiri di pinggir jalan.

Beberapa saat yang lalu Haechan mengoceh padanya karena Jaemin tak sengaja menjatuhkan ponselnya di atas aspal, dan sekarang dia harus menemaninya untuk servis layar ponselnya yang retak.

"Okay then, see you soon, Renjun?"

Langkah Renjun terhenti melihat sosok seorang pria yang familiar di lobi apartemen yang ditempatinya. Pria yang mengenakan topi merah itu tengah memperhatikan sebuah lukisan di dinding lobi, jadi dia belum menyadari kehadiran lelaki yang lain. Renjun pun berbalik badan dan hendak berlalu pergi dari tempat itu.

"Renjun?"

Renjun terkejut melihat seorang pria asing yang lain berdiri beberapa meter di depannya. Entah mengapa pria paruh baya itu terlihat familiar di matanya, padahal Renjun yakin kalau ini kali pertamanya melihatnya.

"Yeah, see you soon," bisik Renjun, lalu memutuskan sambungan teleponnya.

"Huang Renjun, benar?" sapa pria yang rambutnya mulai memutih itu. Jas abu-abu rapi yang dikenakannya membuat Renjun berpikir kalau pria itu datang mencarinya tepat sepulang kerja.

"Perkenalkan, nama saya Lee Sanghoon."



-Lovers on the Run-



"Apa kau tidak apa-apa, Renjun?" Haechan menoleh pada lelaki di sisinya.

"Tidak apa-apa, kok," jawab Renjun sambil menyandarkan kepalanya pada pundak Haechan.

Bohong.

"Kau kelihatan distracted hari ini," kata Haechan sambil menusuk sepotong daging dengan garpu dan mengangkatnya ke depan wajah Renjun, hendak menyuapinya. "Apa makanannya tidak enak?" tanyanya khawatir.

Lovers on the Run | HaeRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang