/2/ "Sir, Yes Sir!" ft. Jihoon Chaeryoung

[k] Kursi Tamu dan Hujan

my sist miiyaah😍

nothing to say..|
that love, that memory, that kind of missing|
its me, its only me|

|onda?
|what happen?

aji pulang sama cewe|
no, dia beneran udah move on mia|
i knew it, dia ngomong scr gak langsung sama gw|

|jesus
|now, whats next?

idk|
gw harus move on|

-

Jihoon salah nebak ketika dia pikir bisa curi momen buat ngobrol sama Chery, di mobil saat ini. Terbukti dari mulai jalan ke Jakarta, setiap Jihoon mau buka omongan, si Chaeryoung langsung nyela,

"Kak, gue lagi gak pengen diajak ngobrol. Fokus nyetir aja, please.."

Awalnya Jihoon masih usaha, ada maksa dikit-dikit. Tapi setelah dipikir-pikir, kejam banget dia yah..apalagi raut Chery udah lesu banget gitu. Yaudah, akhirnya Jihoon nurut buat diem.

Sepanjang perjalanan Jihoon cuma nanyain alamat Chery, yang ternyata lebih jauh dari Sentul ketimbang rumah dia di Raya Boulevard.

Dan begitu sampe...

Jihoon nggak mau hilang momen sekalipun di luar hujan. Ketika Chery keluar dari mobilnya tanpa aba-aba, cowok itu langsung nyusulin sambil bawa payung.

Benar. Nggak akan ada cerita hujan-hujanan pake jaket atau jas dalam kamus Jihoon, karena dia selalu well prepared barang di dalem mobilnya.

"Ngapain?" tanya gadis itu agak kaget waktu Jihoon tiba-tiba bawain kopernya, sekaligus ngasih payung.

"Gue boleh masuk ya?"

"Gue lagi nggak pengen ngobrol, Kak. Lagian ini hujan"

"Justru karena hujan" jawab Jihoon, apapun yang terjadi pokoknya dia harus banget ngobrol sama Chery.

Mereka berdua diem-dieman di bawah payung, di bawah hujan, belakang tubuh Jihoon udah kebasahan dan Chaeryoung lagi-lagi gak bisa nolak cowok itu.

"Ayo, baju lo basah semua" berakhir dengan gadis itu narik pelan lengan Jihoon.

Begitu masuk ke dalam rumah Chery, Jihoon langsung disuguhkan pemandangan yang 'cewe banget'. Ruang tamunya aja dikasih aroma lili gitu, bener-bener berbanding terbalik dengan Raya Boulevard.

Rumah Jihoon mah dominan putih.

"Gue gapunya baju cowo" celetuk Chery sambil ngasih handuk ke Jihoon.

"Thanks"

"Duduk Kak"

"Gapapa gak usah ganti, gak begitu basah ini. Kita langsung ngobrol aja gimana?"

Chery sejujur jujurnya nervous karena di dalem rumah ini cuma ada mereka. Bu Indah lagi bantuin ART di perumahan seberang, tuan rumah disana ada yang meninggal jadi istilah kasarnya tu lagi rewang.

"Lo mau cerita apa sih?"

"Gue mau cerita tentang Onda"

Chaeryoung melotot, "apaan sih lo kak"