Haloo para pembaca yang budiman, walau cerita ini sudah selesai, saya berharap kalian tetap VOTE disetiap partnya ya.
Follow juga akunku agar tidak ketinggalan update cerita lanjutan/baru lainya.
Tidak perlu bayar dan tidak ada cerita yang diskip, kalian bisa membacanya dan menikmati ceritanya dengan bebas, asal jangan lupa VOTE.
VOTE yang kalian berikan benar-benar membuatku terus bersemangat untuk menulis cerita yang lebih menarik lagi kedepannya.
Sebelumnya terima kasih sudah mampir dan membaca karyaku.
💜💜💜💜💜💜💜Hallo namaku Luciana Oktaviani, dulu teman-teman memanggilku dengan banyak nama seperti Luci, Cici, Cia, Uci, Vani, Ani dan banyak lagi tergantung kondisi dan lingkungan pertemananku, tapi kali ini aku sangat ingin dipangil Luci saja.
Aku hanya seorang perempuan biasa dengan kehidupan yang biasa, tak ada yang spesial dari diri dan kehidupanku. Saat ini aku sedang menjalani studi magister di sebuah kampus ternama di Yogyakarta.
Dikampus aku memilik 2 teman dekat bernama Alexa dan juga Cindy, kami menjadi sangat dekat sejak mulai merencanakan liburan ke Hongkong pada tahun 2017, dan tahun depan 2019 kami juga merencanakan untuk liburan ke Korea.
Saat kami sedang kebetulan duduk berdekatan saat awal semester ditahun 2017, Cindy tanpa sengaja melihat sebuah iklan promo pesawat murah ke Hongkong, dia memperlihatkanya kepada Alexa dan mengajaknya untuk pergi bersama, akupun ikut nimbung saat Alexa mengatakan ingin pergi ke Disney Land.
Aku hanya seorang anak rantau dari daerah bagian barat Indonesia, selama kuliah dijogja aku juga melakukan kerja sambilan untuk mengisi kekosongan waktu sekaligus menambah pundi-pundi kekayaan pribadiku, terlepas dari kiriman orang tua yang masi mengalir dengan lancar.
Sejak merencanakan liburan pertama bersama Alexa dan Cindy, kini aku memiliki tujuan baru sebagai anak rantau, aku bahkan rela memperpanjang shift kerjaku hingga larut malam agar bisa mengumpulkan dana untuk liburan, walau masih diberikan subsidi oleh orang tuaku, tapi aku bertekat untuk mengurus sendiri hal terkait liburanku itu.
Singkatnya setelah membeli tiket pesawat bersama, kami berangkat 6 bulan setelahnya ke Hongkong - Macau dan menikmati liburan yang telah kami rencanakan dengan rinci, setelah perjalana itu kami mulai merencanakan liburan berikutnya.
***
Kini aku sudah masuk sem 4, seharusnya aku sudah menyusun thesis demi syarat kelulusan, tapi setelah waktu berlalu aku pribadi hanya sibuk bekerja dan sama sekali tidak menyentuh calon tugas akhirku itu.
Tahun depan aku memiliki rencana liburan kedua bersama Alexa dan Cindy ke Korea, sedangkan diakhir tahun ini aku juga sudah merencanakan liburan ke Thailand dan Phuket bersama sahabat masa kecilku, pada akhirnya sem 4 berlalu begitu saja saat aku sibuk mengumpulkan dana untuk setiap rencana liburanku.
Begitulah sifatku, saat senang akan sesuatu bisa dengan mudah menunda kewajibanku, bahkan dulu saat kuliah sarjana aku juga menunda kelulusanku demi mengejar karir dibidang modeling dan fashion, memilih merelakan satu semester penuh demi mencoba hal baru yang menurutku menyenangkan.
"Luci kamu akan ambil cuti 10 hari ?" Andre teman kerjaku bertanya saat kami sedang istirahat siang.
"Iyah, aku akan pergi berlibur" Aku menjawab santai tampa melihat ke arah Andre.
"Wah, sungguh menyenangkan menjadi dirimu Luci" Andre hanya bertepuk tangan sambil berlalu pergi.
Aku bekerja paruh waktu dengan posisi admin di salah satu toko elektronik di Yogyakarta, pada awalnya aku hanya bekerja dari pukul 4 sore sampai 10 malam, tapi sejak sem empat aku mulai masuk full dari jam 1 siang.
Teman-temanku ditempat kerja kadang melihatku kagum dan juga iri, mereka tau aku hanya bekerja untuk menambah jajan dan menghabiskan waktu, tapi mendapat gaji yang sama dengan mereka, aku bahkan dengan mudah mendapatkan izin cuti saat orang tuaku datang atau aku sedang ingin berlibur bersama teman-teman, itu karena aku tak masalah gajiku dipotong demi bisa menikmati liburanku.
Aku menikmati liburan akhir tahunku ke Thailan bersama sahabatku, walau perjalanan kami tidak terencana dengan baik, tapi aku dan para sahabat menikmati liburan kami dengan bahagia, dan aku menantikan liburanku selanjutnya ke Korea.
***
Dua minggu lagi aku, Alexa dan Cindy akan berangkat ke Korea, dan hari ini Cindy akan menjalani sidang akhirnya, diantara kami bertiga hanya Cindy yang masih fokus dengan perkuliah, sedangkan aku dan Alexa sibuk bekerja demi mengumpulkan dana liburan.
Selain itu hari ini juga merupakan hari terakhirku bekerja, karena aku cukup segan meminta cuti selama 2 minggu dan juga setelah pulang dari Korea aku memutuskan akan fokus mengerjakan tugas akhirku.
Sidang akhir Cindy berjalan lancar, dia telah resmi lulus dan tinggal mengikuti acara graduation pertengahan tahun ini, sedangkan aku akan memikirkan tentang itu setelah pulang dari Korea nanti.
Begitulah cerita singkat tentangku, dalam cerita kali ini aku ingin membagikah kisah tentang perjalananku ke Korea, tempat impian para penggemar Kpop dan juga Kdrama, aku pribadi hanya menyukai Kdrama, dan hanya mendengarkan beberapa lagu ost.
Aku mulai melirik KPop saat tidak sengaja mendengar spotify, sebuah lagu Korea dengan tema yang cukup kuat berjudul "Ddu-Du Ddu-Du" dari gril grub bernama Blackpink, aku mulai mencari tau mereka dan sangat menyukai 2 karakteristik member dari 4 membernya.
Berkat grub Kpop itulah aku memutuskan untuk mewarnai rambutku sebelum berangkat ke Korea, aku terbang lebih awal ke Jakarta untuk mengubah warna rambutku menjadi Pink Dusty di sebuah salon khusus hanya untuk mengecat warna rambut.
Walau semua orang terkejut dengan tindakan nekatku, tapi pujian tak luput dari pandangan mereka, pasalnya aku memiliki warna kulit yang cukup putih, hingga saat mewarnai rambut dengan warna terang tidak membuatku tampak buruk sama sekali.
Begitula kira-kira salah satu persiapanku untuk berlibur ke negeri gingseng itu, selain harus menyiapkan beberapa pakaian hangat karena waktu liburan kami bertepatan dengan akhir musim dingin.
Aku berharap para pembaca dapat menikmati kisahku ini, kisah yang sama sekali tidak aku sangka dan aku bayangkan, bahkan saat akan menceritakan ini aku merasa sedang terjebak disebuah KDrama yang sedang tayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nugu-seyo ? || Suga BTS
Fanfic"Hallo Luci" Sebuah suara yang begitu familiar terdengar di ujung sana, aku bahkan melihat kembali nomer yang tertera dilayar ponsel, memastikan itu adalah nomer indo. "Yoon, apa itu kau ?" aku memastikan lagi apakah seseorang yang sedang menelfonk...