#23. Status

690 71 0
                                    

Aku duduk dihatel bus menunggu bus terakhir menuju apartemenku, membawa setumpuk pekerjaan yang kini aku letakan disamping tempat duduk.

ting... ting...
"Kau sudah pulang ?"
"Sampai kapan kau akan mengabaikanku ?"
"Balas Luciana"

"Berisik"
"Jangan ganggu aku"

"Ayo kita makan bersama"

Lihatlah seberapa gigihnya pria yang beberapa hari lalu tidak mengacuhkanku sama sekali saat dilokasi syuting, kini dia terus mengirimi pesan dan menyuruhku datang ketempatnya.

"Aaa.... aku benar-benar lelah hari ini" aku berguman kesal kepada diriku sendiri.

Mengabaikan pesan Yoon aku kembali memasukan ponselku kedalam tas, dan bersandar lemas sambil meregangkan kakiku, menarik nafas sedalam mungkin hingga akhirnya aku menutup mataku sejenak.

"Oh shiiit, aku ketiduran"

Aku baru saja tersadar saat bus terakhir yang aku tunggu pergi meninggalkan halte, buru-buru aku mengejar bus itu, tapi kakiku langsung berhenti melangkah saat sadar aku meninggalkan berkas pekerjaanku di halte.

"Aaaaah" aku berteriak kesal, dan dengan langkah berat kembali ke halte bus.

Hari sudah menunjukan pukul 12.15, selama 20 menit aku duduk dihalte belum terlihat satupun taksi kosong yang lewat.

"Apa malam ini aku akan tidur disini ?" aku menghela nafasku sambil menunduk lemas.

Tin... tin...
Sebuah mobil mewah yang berhenti tepat didepan halte sukses membuatku terkejut dan melongo, dengan pelan kaca mobil itu turun hingga aku dapat melihat pengemudinya.

"Jin Oppa ?" Mataku membulat seakan tidak percaya apa yang sedang aku lihat.

Aku sungguh gugup, bahkan saking gugupnya tanganku tidak berhenti memainkan gantungan tasku, bayangkan sekarang aku sedang duduk dimobil berdua dan tepat disebelahku ada seorang Kim Seok Jin.

"Sepertinya pekerjaanmu semakin banyak Luci ?" Jin Oppa mungkin melihatku yang gelisah mulai mengajaku ngobrol untuk mencairkan suasana.

"Iyah Oppa, senior sudah memberiku beberapa tanggung jawab" aku mencoba menjawab setenang yang aku bisa.

"Kau akan banyak belajar setelah ini, dan semua yang terasa sulit diawal akan semakin mudah untuk dikerjakan" Jin Oppa tersenyum melihatku dan kembali fokus menyetir.

"Terima kasih Oppa, kau terlihat pernah mengalaminya ?"

"Tentu saja, aku bahkan tidak pernah menari dan menyanyi sebelum bergabung dengan BTS"

"Benarkah ? padahal lagu solomu termasuk yang paling aku suka"

"Apa kau seorang ARMY ?"

"Tidak Oppa, aku baru sedikit mencari tau tentang BTS akhir-akhir ini"

Jin Oppa menceritakan sedikit pengalamanya saat pertama kali bergabung menjadi member BTS selama perjalanan mengantarku pulang, akupun dengan antusias mendengar.

Saat kami tiba didepan apartemenku, Jin Oppa meminta maaf tidak bisa turun mengantarku, karena akan sangat berbahaya baginya bila terlihat oleh orang lain atau bahkan wartawan.

Nugu-seyo ? || Suga BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang