Selama beberapa hari aku menginap di drom BTS, itu karena Yoongi Oppa merasa aku masih butuh istirahat dan dia tidak mengizinkanku sendirian, walau pada akhirnya aku harus tinggal sendiri hari ini karena seluruh member harus mengikuti syuting.
Mencoba bersantai sambil menonton tv, terdengar suara pintu terbuka dan seseorang yang masuk kedalam rumah, aku langsung berdiri dan memberi salam.
"Aku mengantarkan makan siang untukmu, jangan sampai kau makan terlambat pesan Yoongi" Manager Yoogi Oppa datang memberikanku sebungkus makanan.
"Terima kasih Oppa" aku menerima bungkusan dan pria itu ikut duduk disofa untuk istirahat.
"Apa kau sudah berpacaran dengan Yoongi ?" Baru ingin memeriksa bungkusan tiba-tiba manager bertanya ketus kepadaku.
"Apa ? eh... kami tidak pacaran" Aku yang kaget langsung menjawab dengan spontan.
"Kalau tidak pacaran, lebih baik kau tidak menganggu dia lagi, jadwalnya itu sangat padat, aku kesulitan mengatur kembali jadwal karena dia tetap ingin menjagamu" Tiba-tiba manager melihatku sinis sambil terus mengomel.
Aku hanya bisa terdiam dan mengangguk setiap kata-kata peringatan yang manager katakan padaku, tampak jelas diwajahnya kalau pria itu tidak menyukai keberadaanku disini, selesai mengeluarkan semua unek-uneknya manager itu pergi begitu saja meninggalkan drom.
Kesal setelah mendengar omelan aku bergegas menghabiskan makan siang, setelah itu aku lanjut membereskan barangku dan pergi meninggalkan rumah itu tanpa mengabari Yoogi Oppa,
***
"Kau dimana ?"
"Aku baru saja kembali ke drom""Di apartemenku"
"Kenapa tiba-tiba pergi ?"
"Kenapa tidak menungguku pulang ?""Aku sudah sehat"
"Lagian besok aku harus masuk kantor""Aku akan segera kesana"
"Jangan datang kesini Oppa"
"Kenapa tidak boleh ?"
"Pokoknya jangan datang !!"
"Atau aku akan membencimu selamanya""Ada apa denganmu ?"
"Aku mengantuk"
"Aku tidur dulu Oppa, bye"Aku meletakan ponselku sembarangan diatas kasur sambil merebahkan tubuhku lemas, mengingat kembali omelan sang manager tadi siang, memang benar seharusnya aku tidak merepotkan Yoogi Oppa.
"Aku tidak akan menelfon Oppa saat itu bila tidak terpaksa" aku bergumam sendiri sambil mencoba memejamkan mataku.
Terlalu banyak istirahat akhirnya aku sama sekali tidak bisa tidur malam ini, aku akhirnya memilih membuka laptopku untuk memeriksa pekerjaan yang sempat tertunda selama aku sakit.
kriing...
"Hallo Luci, kemana kau beberapa hari tidak bisa dihubungi ?" tiba-tiba Geno menelfonku menjelang tengah malam."Maaf, ponselku rusak dan baru diperbaiki kemaren"
"Aku menelfon kantormu, katanya kau izin sakit"
"hanya sedikit dehidrasi, sekarang aku baik-baik saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nugu-seyo ? || Suga BTS
Fanfic"Hallo Luci" Sebuah suara yang begitu familiar terdengar di ujung sana, aku bahkan melihat kembali nomer yang tertera dilayar ponsel, memastikan itu adalah nomer indo. "Yoon, apa itu kau ?" aku memastikan lagi apakah seseorang yang sedang menelfonk...