"Fotonya sudah saya cek, akan saya selidiki. Nanti saya kabari lagi ya, Juna. Semoga dia memang orang yang sama dengan pemilik asli dokumen aborsi itu."
Arjuna mengangguk dengan sebelah ponsel bertengger di rungu kanannya, "Saya harap juga gitu, Bu."
Di seberang telepon tarikan napas Tiar terdengar pelan, "Soal Lia, kamu udah tahu kabarnya?"
"Belum. Saya masih berusaha nyari dia. Akan saya beritau secepatnya kalau saya nemu info tentang Lia."
"Oke. Makasih banyak ya, Nak Juna."
"Sama-sama, Ibu."
Panggilan pun berakhir. Bersamaan dengan Arjuna yang menjatuhkan punggungnya ke sandaran kursi. Sebelah tangan Arjuna menggapai tetikus, menggulir layar komputer yang tengah menampilkan laman youtube Rayhan.
Arsenna Rayhan, teman se SMA Arjuna yang kebetulan seorang youtuber. Pekan lalu Arjuna meminta tolong padanya untuk bantu mencari soal keberadaan Rulia di platform miliknya. Rayhan menyanggupi setelah mendengar garis besar masalah yang tengah di hadapi si teman. Katakanlah imbalan karena dulu Arjuna juga pernah menolongnya saat Rayhan ada problem yang hampir serupa.
Rayhan pun sempat menawarkan Arjuna untuk memviralkan foto-foto Flyn yang ia dapat dari pengintaian itu. Namun Arjuna menolaknya. Arjuna tak ingin terlalu melibatkan masalah pribadi di sumber penghasilan Rayhan. Lagipula Arjuna berpikir jika ia perlu mengumpulkan bukti yang lebih akurat lagi, tak hanya foto tapi juga dokumen aborsi itu sebelum kemudian menulis artikel di forum kampus. Agar berita yang ia buat tak hanya dikira tulisan iseng dari netizen.
Tambah lagi status Rulia kini adalah pelaku ayam kampus. Kata Jonathan, teman SMA Arjuna yang kuliah jurusan Hukum, Rulia bisa saja di pidanakan karena sengaja melakukan aborsi yang merupakan tindak ilegal di Indonesia, sebagaimana dalam pasal 346 KUHP. Apalagi dengan bukti dokumen yang dibawa Mega. Karena itu Arjuna butuh mendapatkan kebenaran jika dokumen itu adalah palsu demi mendukung pembelaannya.
Dan Arjuna memilih tak melapor soal hilangnya Rulia ke pihak berwajib. Mengingat sifat Rulia yang love herself, dia tidak akan semudah itu mengakhiri hidup. Arjuna dominan setuju untuk berasumsi jika Rulia menghilang dalam rangka self healing.
Jemari Arjuna kembali menggerakkan mouse. Berpindah dari laman internet ke galeri foto di komputernya.
Meneliti lagi potret Flyn dan seorang wanita yang kerap bersamanya. Flyn lumayan konsisten berinteraksi dengan wanita ini. Membuat kecurigaan Arjuna menumpuk. Mungkin, pria itu memang berselingkuh ke wanita ini lalu ketahuan dan akhirnya menjadikan Rulia sebagai kambing hitam.
Pertanyaannya, siapa wanita dewasa yang kerap bersamanya ini sebenarnya? Dan sejauh mana hubungan mereka telah berjalan? Lalu, mengapa harus Rulia yang dijadikan korban? Apa karena dia hanya mahasiswi biasa sehingga tak punya kuasa untuk melawan?
"Ah, pusing," gumam Arjuna.
Ia menutup foto Flyn itu dan keluar dari album DCIM-nya. Tak sengaja pasang netra Arjuna malah menyapu pada satu album khusus berjudul 'TRIO WKWK'
Pratinjau fotonya:
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Labyrinthine
FanfictionSemesta Arjuna sudah cukup rumit dan tambah rumit lagi begitu dia mengenal Rulia. written on: March 1, 2021 - Jan 23, 2022. ©RoxyRough