MY FAMILY'MY ADVENTURE

Tuntut gak?

Pagi hari..

Bunda tidak membangunkan Lisa karena tau saat ini Lisa tengah diskors.

Jadinya pagi ini bunda sedikit tenang karena tidak ada yang teriak-teriak manggil bunda.

Bunda tengah sarapan berdua dengan papi.

"Siswa itu gimana pi?"tanya bunda.

"Udah papi urusin kok biaya rumah sakitnya."

"Udah ketemu sama keluarganya?"

"Belum."

"Yaudah sekarang ke rumah sakit dulu pii, sembari minta maaf juga karena dipukulin Lisa."ucap bunda.

"Iyaa bunn."

"Biii.."ucap bunda.

Maid datang menghampiri bunda, "Ada apa nyonya?"

"Lili gak usah dibangunin ya bi, tunggu dia bangun sendiri aja."

"Siap nyonya."

"Oh iya kalo Lili bangun, tolong siapin sarapan nya ya bi."

"Baik nyonya."

Setelah selesai sarapan, bunda dan papi berangkat menuju rumah sakit tempat siswa itu dirawat.

-
Sesampainya dirumah sakit, bunda dan papi langsung menuju ruang rawat inap untuk bertemu dengan siswa sekaligus orang tuanya.

Saat sudah berada di ruang rawat inap siswa itu, papi dan bunda melihat siswa itu yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit dengan di dampingi oleh ibu nya.

"Permisi.."ucap bunda.

Orang tua siswa itupun menoleh, "E-eh iyaa, maaf siapa ya?"

"Annyeong haseyo, saya Shim Suryeon ibu nya Lalisa, dan ini suami saya."ucap bunda membungkuk memperkenalkan diri.

Papi membungkuk tersenyum, "Annyeong haseyo, saya Logan Lee papi nya Lisa.."

"Ah nee Annyeong haseyo, senang bertemu dengan anda."

Bunda tersenyum, "Gimana kabar anak ibu? Ah, sebelumnya saya minta maaf atas perilaku anak saya yang sudah membuat anak ibu jadi seperti ini, atas nama Lalisa sekali lagi saya meminta maaf.."bunda membungkuk.

"Ah nee nee, tidak apa-apa Bu Suryeon, lagian anak saya yang salah duluan, jadi dia pantas mendapatkannya. Ah iyaa, saya juga ingin meminta maaf atas perilaku kotor anak saya yang sudah berbuat yang tidak senonoh disekolah."ibu siswa itu membungkuk.

"Saya harap untuk kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini ya Bu.."

"Iyaa Bu akan saya pastikan tidak ada kejadian seperti ini lagi. E-ehhh maaf sebelumnya Bu Suryeon, apakah anak saya benar-benar akan dituntut?"

Bunda menoleh kearah papi, "Gimana Pi?"bisik bunda.

Papi berdehem, "Untuk masalah hukum saya dan istri saya kurang tau pasti Bu, soalnya bukan saya yang menuntut nya."jelas papi.

"Apakah tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan pak?"

"Emm saya rasa tidak bisa Bu, karena ini menyangkut privasi dan membuat korban trauma pastinya. Jadi saya harap, ibu mengerti dengan jalannya hukum ini."ucap papi.

"Ah baiklah kalau seperti itu. Ah iya, saya sangat sangat berterimakasih kepada pak Logan dan Bu Suryeon yang sudah membiayai semua biaya rumah sakit anak saya ini."ucap ibu siswa itu sembari membungkuk.

"Ah iya Bu sama-sama.."ucap bunda dan papi tersenyum.

"Kalo begitu, saya dan suami saya pamit ya Bu. Semoga anak ibu lekas membaik."ucap bunda.