MY FAMILY'MY ADVENTURE

WHAT'S WRONG ?

Brukkkk!!!

"Liliii.."teriak bunda menghampiri Lisa.

Lisa terjatuh dengan sangat tiba-tiba, padahal bunda Suryeon sama sekali tidak melihat Lisa tersandung.

"Kamu gapapa? Mana yang sakit? Kok bisa jatoh sih?"panik bunda sembari memeriksa setiap inci tubuh Lisa.

"Bundaaa, bundaaaa nanya nya satu-satu ngapaaa!"

"Ya kamu kenapa sih kok bisa jatoh? Perasaan bunda gak liat kamu kesandung atau apa deh."

"Tau nih bun letoy banget si kaki."

"Yang keseleo kemarin masih sakit emang?"

"Dikit."

"Besok kita ke dokter aja ya."

"Gak ah, orang sakitnya dikit doang juga."

"Yaudah ayo bunda pijetin lagi."bunda membantu Lisa berdiri.

"Bisa jalan sendiri gak?"tanya bunda.

"Engga tuh, kata si kaki minta digendong aja katanya."

"Hmmmm manjaaaa.."

"Yeehh bunda katanya tadi nanya."

"Yaudah ayo naik."

Bunda menggendong Lisa menuju kamar nya yang berada dilantai 2.

Bunda memijat kaki si anak semata wayangnya itu.

"Bundaa.."

"Hmmm?"

"Malem ini tidur dikamar Lisa yaa?"

"Tumbenan tuh?"

"Dih bunda, dikamar bunda juga sendiri kan?!"

"Iya juga sih."

"Nah kaannn.."

"Course! Bunda tidur disini."

Drttt..drttt..
Handphone bunda bergetar.

Bunda masih terus memijat kaki Lisa sembari menonton film.

Lalu Lisa melihat handphone bunda yang bergetar diatas nakas.

"Bundaa, papi niii."

"Bunda angkat dulu ya.."meraih handphone nya dari tangan Lisa.

Bunda menelpon sembari sebelah tangan nya masih memijat kaki Lisa.
Lisa hanya bersandar di headboard kasurnya sembari menonton film.

"Halo pih?"

(Bundaa papi kangen..)

"Sama bunda juga pih."

(Bunda lagi ngapain tuh?)

"Lagi mijetin kaki sibandel nih pih."

(Kok bisa? Kenapa emangnya?)

"Biasaaa, balapan terusan jatoh tuh."

(Hahaha..)

"Kok papi malah ketawa sih? Marahin buruan!"

Lisa mendengar obrolan bunda dan papi nya di telpon.

(Gapapa bunnnn, namanya juga anak muda.)

Lisa tertawa, lalu menjulurkan lidahnya kepada bunda.

"Ish papih."kesal Bunda.

(Papih pulang nya seminggu lagi Bun, ntar papih pulang bawain tas Chanel ya.)

"2 yaa pihh.."semangat bunda.

(Baiklah paduka ratu..yaudah papih lanjut kerja dulu yaa daahhhh..)