TERLAMBAT

842 152 20
                                    

Pagi hari..

Bunda menuju kamar Lisa, saat masuk ke dalam kamar ternyata Lisa dan Jisoo masih tertidur pulas.

"Liii mau sekolah gak?"ucap bunda pelan.

Tidak ada pergerakan dari Lisa.

"Lii hey.."

Lisa melenguh, "Eughh kenapa bun?"

"Sekolah gak?"

"Iyaa."ucap Lisa sembari mengucek matanya.

"Yaudah mandi gih, terusan sarapan."

"Iyaaaa.."Lisa beranjak dari tempat tidur nya.

"Bunda bangunin Jisoo juga?"tanya bunda.

"Jangan bun, biarin aja istirahat. Ntar Lisa izinin aja ke wali kelas."

"Yaudah deh."

"Nanti gausah teriak-teriak, bunda udah siapin kebutuhan kamu."lanjut bunda.

Setelah beberapa saat, Lisa selesai bersiap-siap untuk sekolah. Kini Lisa dan bunda tengah sarapan bersama.

"Bunda hari ini gak akan ke kantor deh."

"Kenapa tuh?"tanya Lisa.

"Bunda nemenin Jisoo aja disini."

"Oke deh."

"Lisa jemput Jennie dulu?"tanya bunda.

"Engga, Jennie dianterin Daddy nya katanya."

"Pantesan aja kamu sarapan nya nyantai banget."

"Sebenernya kalian berdua dari mana sih semalem? Terus berantem sama siapa? Terus kenapa pulang nya malem banget? Oh iya bunda gak liat motor kamu tuh! Kemana motor kamu?"

Lisa diam, karena bingung harus menjawab yang mana dulu. Banyak banget pertanyaan bunda.

"Hey, kok diem? Jawab dong, bunda nanya loh."

"Ya bunda ih kalo nanya banyak banget kek lagi kesurupan wartawan aja."kesal Lisa.

"Yaudah jelasin dari awal."

"Tapi jangan marah ditengah-tengah."

"Ya tergantung."ucap bunda menaikkan kedua bahunya.

"Gamau, janji dulu!"

"Oke!"

"Jadiiii pas malem tuh Lisa, Jisoo, sama Egi pergi ke club--"

"CLUB??!!"kaget bunda sampai menggebrakkan garpu dan sendok nya ke meja.

"Suttt ih, katanya gak bakal marah."

"GABISA! BUNDA HARUS MARAH!!! KAMU BISA-BISANYA YA PERGI KE CLUB! KAMU TUH--"

"SKIPPP!! DENGERIN LISA DULU MANGKANYA!"potong Lisa.

Bunda menghembuskan nafas nya kasar.

"Terus apa?"tanya bunda.

"Lisa gak minum kok sumpahhh, sumpahhh bunnn! Lisa sama Egi cuman nge Vape aja. Terusan pas pulang dari club, Lisa, Jisoo, sama Egi nungguin senior yang lagi pesen taxi. Terus dateng si Mark-------"

Lisa menjelaskan semuanya tentang kejadian semalam kepada bunda.

Bunda yang mendengar penjelasan dari Lisa pun percaya, kalo Lisa gak bakal bohongin bundanya, Lisa bakalan jujur apapun yang terjadi.

Bunda juga tidak bisa menyalahkan atau menilai orang dengan seenaknya. Karena Lisa, Jisoo, maupun yang lainnya masih remaja. Bunda ngerti, saat seusia mereka pasti masih sulit untuk mengontrol emosi nya sendiri.

MY FAMILY'MY ADVENTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang