Hellow everyone~!
Maaf ya suka telat update, semoga update kali ini bisa melepas rindu kalian, ea.
Selamat membaca man-teman! ^^Btw Hyunjin blonde gasih?
••🌱••
Ryujin menarik tisu terakhir dan memberikannya pada Lucy, "hentikan tangisan itu," kata Ryujin lemah.
"Hiks .. aku lelah memikirkan Hyunjin dengan Liran, kenapa aku jadi begini?" tanya Lucy dengan wajah memerah.
Ryujin memutar bola matanya malas. "Itu berarti kau jatuh cinta pada Hyunjin, kau masih mengelak?"
Lucy menggeleng. "Dia bahkan menuduhku yang tidak-tidak, kau tau? Kemarin kami bertemu di restoran,"
"Lalu?"
"Liran sengaja menumpahkan makanannya yang masih panas seolah-olah aku yang melakukannya! Hiks!" isak Lucy.
"Kau tau? Aku bahkan mengintip Hyunjin bermesraan dengan Liran, ia bilang aku melabraknya, sejak kapan aku melabraknya!" kesal Lucy seraya melempar gumpalan tisu yang sudah bertebaran dimana-mana.
Ryujin membulatkan matanya marah. "Liran bisa bersikap seperti itu?! Cih, dasar munafik!" kesal Ryunjin tak habis pikir. "Lantas kenapa kau tidak menjelaskannya pada Hyunjin?"
"Bagaimana aku bisa menjelaskannya?! Dimatanya aku sudah di cap salah, percuma mengatakan apapun tidak akan merubah pandangannya padaku .. "
Ryujin mengelus bahu Lucy lembut. "Maafkan aku, aku tidak tau kau di perlakukan seperti ini, ku kira kau hanya main-main,"
Lucy menggeleng. "Awalnya aku berfikir bahwa sedikit bermain-main tidak apa-apa, tapi aku malah suka dengannya,"
Ia menunduk menatap lantai dingin yang ia duduki. "Kau tau rasanya cinta bertepuk sebelah tangan?"
"Rasanya ngilu, seolah-olah hatimu akan pedih membayangkan dirinya bersama orang lain, lantas kenapa aku jadi begini?!" kesal Lucy lalu menangis lagi.
Ryunjin menghela nafas. "Ya ya aku tau, sudahlah jangan menangis,"
"Bagaimana aku tidak menangis setelah seperti ini! Aku sudah lelah mengejarnya tapi masih tidak peka juga,"
"Iya iya, aku tau. Tidak apa-apa, bertahan lah sekali lagi, pasti dia akan luluh,"
"Aku melakukan semuanya demi Leeo, kau tau kan?" Ryunjin mengangguk paham.
Tiba-tiba Leeo datang dengan tangisan yang menggema di kamar Lucy. "HUAAA MOMMY!"
Lucy membulatkan matanya lalu memeluk dan mengelus pelan punggung kecil Leeo. "Apa Leeo mimpi buruk?" tanya Lucy seraya menghapus cepat air matanya.
"Leeo iat mommy nangis tadi, Leeo syedih .. ehek ehek ehek .. " Isak Leeo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Doctor Is Mine
FanfictionSelama 5 tahun Hyunjin mengalami masa sulit. Tidak hanya berkerja sebagai dokter, Hyunjin juga harus berperan sebagai ayah dan ibu untuk membesarkan putri kecil kesayangannya. Ia tidak punya waktu untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang tidak pen...