𝐏𝐀𝐒𝐓 𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘

┇ ⃟1.07

Hy apa kabar semua??
Setuju nggak sih, gue bikin kayak balas salh satu komentar, minimal 2 atau maximal 10, ntar gue pilih yang mana yang mau gue tanggapi...

______________________________________________
Happy reading
•
•
•
Typo bertebaran

±±±±

__________
➭Sekolah Axel

Saat ini Axel, saat ini sedang melakukan perlombaan Di sekolah nya, setiap murid harus membawa orang tua, baik itu ayah maupun ibu murid. Seperti biasa Axel pasti akan di dampingi oleh Kayra.

"Semangat anak bunda"ucap Kayra sambil tersenyum melihat anak nya akan bertanding bermain sepak bola.

"Makasih bunda" ucap Axel mencium pipi Kayra.

Axel segera berlari ke arah lapangan, karna sudah ada wasit yang memanggil dengan Pluit nya. Kayra memperhatikan sekitarnya, disana banyak murid yang membawa ayah nya, ada yang Langung membawa ke dua orang tua mereka.

"Maaf kan bunda Axel, seharusnya ayah mu lah yang disini bukan bunda, seharusnya ayah mu lah yang memberi semangat kepada mu"lirih Kayra pipi nya basah karna menangis.

╔━━━✥•°♛♚♛°•✥━━━─╗

"Bundaaa, tim Axel menang"ucap Axel berlari ke arah Kayra.

"Woah pinter anak bunda"sambil menciumi pipi sang anak Kayra berucap.

"Iya dong Axel anak nya bunda"ucap Axel bangga.

"Hahaha, karena kamu menang, Axel mau apa?"tanya Kayra

"Axel hanya mau main sama papa dan jalan-jalan bersama"ucap kecil Axel, tapi masih bisa terdengar oleh Kayra.

Kayra menatap sendu sang anak, iya akui di saat itu dia lah yang bersalah, tapi kenapa harus anak nya yang juga di benci Alexis.

"Heum, gimana kalau kita beli, mainan baru terus nanti kita makan ayam goreng mau?" Tanya Kayra mengalihkan pembicaraan.

"Mau banget, let's go"ucap Axel.

Kayra hanya bisa bergumam maaf kepada sang anak, seharus nya dia saat ini banyak menghabiskan waktu bersama ayahnya tapi, Axel tak mendapat kan itu semua, itu hanya karena kesalahan yang dia perbuat pada masa dulu, dia tidak tau lagi, karma apa yang akan menimpa nya lagi.

╔━━━✥•°♛♚♛°•✥━━━─╗

Kayra dan Axel sedang ada di salah toko mainan, dengan semangat Axel memilih mainan mobil-mobilan, juga membeli boneka dan Barbie, Axel bilang "Mainan ini untuk Adek Axel nanti" boro-boro punya adik, Kayra aja di anggap pembantu oleh Alexis.

"Bunda udah, Axel laper"ucap Axel memberikan mainan yang dia pilih ke Kayra.

"Oke, kita bayar dulu ya"ucap Kayra.

Setelah membayar mainan Axel, Kayra berjalan ke arah mobil, nya yang sudah di isi oleh Axel.

"Mainan banyak banget, emang kamu sanggup mainin itu semua?" Tanya Kayra.

"Sanggup, bunda cari Adek ya buat Axel yang cewek, biar Axel bisa main dengan dia"ucap Axel semangat.

Anak lagi? Kayra tak akan sanggup, cukup Axel saja yang menderita karena Alexis jangan yang lainnya.