➭Mansion Brinaza.
"Minggu depan akan ada acara, semua perusahaan termasuk dalam 100 perusahaan tersukses akan menghadiri acara tersebut, jadi saya akan ikut, kalian juga, saya tidak ingin, media tau kondisi keluarga kita" ucap Arsen.
"Jadi Queen juga ikut kan dad, dia juga keluarga kita, pasti beberapa hari lagi Queen akan pulang, kalau tidak dia akan pergi sama opa dan Oma" ucap Lesya.
Semua sudah menduga, Lesya pasti akan membahas Kayla dalam pembicaraan apapun, sangat sakit saat, melihat Lesya semangat membicarakan Kayla. Mereka hanya pasrah dan mengangguk untuk mengantisipasi agar Lesya tidak mengamuk lagi.
"Emang acara nya dimana?" tanya Maisha.
"Amerika, jadi kalian harus Mempersiapkan diri kalian, jangan sampai ada yang sakit" ucap Arsen.
"Baik dad" ucap mereka, kecuali Lesya masih ber-menung.
➭Other Parts Of The Country
Tampak seorang wanita dengan pakaian serba hitam nya, tak lupa dengan topeng yang dia gunakan, tangan nya memegang senjata apinya.
"Gimana?" Tanya Queen.
"Musuh masih di dalam Queen"ucap seseorang berbaju hitam
"Oke, sekarang kalian bantu orang yang di dalam untuk keluar"ucap Queen.
"Baik Queen" mereka segera berpencar membuat kekacauan di acar tersebut.
Para tamu gedung tersebut nampak berlarian, karena keributan yang di buat oleh, orang suruhan Queen itu.
"Sudah Queen, musuh ternyata ada di ruangan lain, mereka tidak ikut dalam pesta tersebut"lapor seseorang kepadanya.
"Bagus"seringai yang sudah lama tak terlihat sekarang kembali bahkan aura nya makin mencekam.
"Tetap awasi, jangan sampai mereka kabur, cari dimana mereka berada" ucap Queen
Mereka semua berlari, masuk mencari keberadaan orang yang akan mereka habisi, mereka adalah bandar narkoba, penjualan anak-anak remaja untuk di jadikan pela*cur, dan pembunuh bayaran
"Mereka di ruangan atas Queen di ruangan utama gedung" ucap Salah satu dari 20 orang disana.
Tak banyak bicara, Queen tersebut mulai berjalan dengan anggun memasuki ruangan yang di maksud. Queen tersebut menendang pintu dengan keras, walaupun dia harus menahan sedikit sakit di kaki nya.
"Wow... Kenapa kalian disini, bukan kah acaranya di bawah?" Tanya Queen tersebut.
"Hohoho, orang yang aku tunggu ada disini ternyata, sangat lama saya menunggu anda" balas pria itu.
"Kau menunggu benarkah, apa kau siap pergi jauh dari sini, upss, maksud ku dari dunia ini?" Tanya Queen tersebut.
"Kita liat saja nanti siapa yang akan gugur hari ini" ucap pria itu.
"Oh baik lah" ucap Queen tersebut dan duduk di meja.
" Kau sungguh tidak sopan"desis pria itu.
"Buat apa saya sopan ke pada anda?" ucap Queen itu membalas.
Tangan pria tersebut mengepal, menahan rasa Amarah yang dia tahan untuk menyakiti perempuan yang di hadapannya.
"Saya tau, kau lah yang membantu si penghianat itu untuk membunuh Adik ku kan?" Tanya Queen itu marah.
"Saya tidak membantu, saya hanya menyuruh bawahan saya mengerjakan apa yang di perintahkan oleh orang yang membayar jasa kami"Balas pria itu.
"Kau manusia yang paling menjijikkan, membuat orang lain terbunuh apakah itu yang di maksud pekerjaan?" Tanya Queen itu marah
![](https://img.wattpad.com/cover/289117389-288-k69616.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐀𝐒𝐓 𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘
Teen FictionMalam, siang ,Sore, pagi dll. ini gw bawa SQUEL dari cerita gw yang QUEEN OF MAFIA GIRL. xixixi. Disni kayak nya gw bakal ceritain tentang cara Zoya buat dendam Kayla, dan juga disini gw cerita tentang Bryan yang hilang ,wkwkw. ------- "𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂�...