➭ Mansion Alexis
Selama dua hari ini, Kayra selalu mengabaikan Axel, bahkan untuk menyapa anak nya saja dia enggan, Axel di rawat oleh pembantu yang menolong nya itu, Alexis belum tau tentang pembantu itu, karena setelah kejadian itu Alexis tak pernah pulang ke Mansion nya.
"Bunda ayok main sama Axel"ucap Axel.
"Main aja sendiri deh, bunda capek"ucap Kayra.
"Tapi Axel kangen main sama bunda"lirih Axel.
"UDAH BUNDA BILANG, BUNDA CAPEK AXEL, MAIN DI LUAR SENDIRI KALAU ENGGAK AJAK PEMBANTU"ucap Kayra membentak.
"Hiks... Iya bunda" ucap Axel kecil lalu pergi dari sana.
Axel berlari ke luar sambil menangis, Sudah beberapa hari ini Kayra selalu membentak nya, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar untuk nya.
"BUNDA JAHAT PAPA JAHAT SEMUA NYA JAHAT AXEL BENCI SEMUA NYA"Teriak Axel sambil berlari tak tau arah.
Kayra melihat Axel, berlari ke arah jalan, segera dia mengejar Axel saat melihat mobil hitam kencang ke arah Axel.
"AXELLLL AWASS" teriak Kayra.
Axel tetap berlari, di seberang jalan, terlihat sebuah mobil putih, berhenti di samping Axel dan segera memasukan Axel ke dalam mobil itu, Kayra segera mengejar mobil putih itu, tapi sia-sia mobil itu sudah membawa anak nya.
"Axel"lirih Kayra dengan pandangan kosong dia terduduk di atas aspal.
Tiba-tiba notifikasi Handphone nya terdengar, dengan tak semangat dia membuka pesan itu, Air mata nya makin meluruh saat anak nya di ikat dan kepalanya di tutup dengan kain hitam.
+62xxxxxxxxxx :kirimkan uang sebanyak yang saya mau, kirim dalam waktu 2 hari, kalau terlambat ucapkan selamat tinggal untuk anak Lo!.
"Uang sebanyak itu? Dalam waktu dua hari, mana bisa"ucap Kayra.
Kayra mencoba menelpon Nomor tersebut, tetapi nomor itu sudah nggak aktif, Kayra makin merasa bersalah, bayang-bayang Axel Tiba-tiba melintas di otak nya seperti kaset rusak.
"Arghhhhh, AXEL MAAFIN BUNDA NAK" Teriak Kayra. Para pembantu Kayra dengan segera membantu Kayra untuk masuk kedalam Mansion.
"Bi, Axel Di culik" adu Kayra dengan seorang pembantu yang di percayai nya.
"Iya, Non nanti kita pikirin lagi, lebih baik Nona segera menghubungi orang tua nona dan Aden" ucap pembantu itu.
Kayra hanya mengangguk, mau tidak mau Kayra harus mengatakan itu, demi menyelamatkan nyawa anaknya.
﹏﹏﹏﹏﹏Semua keluarga sudah berkumpul di ruang tamu, Disana ada keluarga Alanska, Parveen, dan juga Alexis dan Kayra. Kayra hanya menunduk.
"Kenapa kami di suruh ke sini, dan dimana Axel?" Tanya Nyonya Alanska.
"Iya, tumben anak itu tidak kelihatan, biasanya dia paling semangat untuk ketemu kami" ucap Tuan Parveen.
"A-axel di culik" ucap Kayra pelan.
Hening, keadaan mendadak menjadi tegang, Semua terkejut dengan perkataan Kayra tadi, termasuk Alexis, semua orang menatap Alexis dan Kayra secara bergantian, Tuan Parveen dan Tuan Alanska.
"Kenapa bisa di culik?, Kemana saja kalian? Menjaga seorang anak kecil saja tidak BECUS" emosi Tuan Parveen.
"Apa kalian ada masalah?" Tanya tuan Alanska dengan sedikit mencoba meredakan emosi nya.
"Alexis nggak tau, Alexis beberapa hari ini tidak di rumah, karna ada kerjaan" bohong Alexis, padahal diri nya berada di club malam
Semua mata kini ter-arah ke arah Kayra, mendengar apa alasan yang akan di berikan oleh Kayra, namun Kayra tetap diam, Nyonya Parveen dan Alanska menangis, mengingat sang cucu.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐀𝐒𝐓 𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘
Fiksi RemajaMalam, siang ,Sore, pagi dll. ini gw bawa SQUEL dari cerita gw yang QUEEN OF MAFIA GIRL. xixixi. Disni kayak nya gw bakal ceritain tentang cara Zoya buat dendam Kayla, dan juga disini gw cerita tentang Bryan yang hilang ,wkwkw. ------- "𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂�...