Keluarga Parveen dan Keluarga Alanska, sangat kebingungan mencari uang sebanyak penculik itu, hari ini adalah hari terakhir mereka harus menyerahkan uang yang di Mintak.
"K-kayra mi-nta maaf"lirih Kayra.
Semua hanya diam, menganggap semua yang di ucapkan Kayra hanya angin lalu, setelah sadar dari pingsan nya, Mereka semua mengabaikan Kayra.
"Sudah lah, kalau maaf mu bisa membawa cucu ku kembali, lalukan saja semaumu, kalau tidak bisa membawa nya Kembali, diam dan jangan terlalu membuat drama"ucap pedas dan ketus Nyonya Parveen
Kayra yang mendengar ucapan ibu mertuanya tak tahan lagi, kata-kata nya sangat ketus dan kasar, Kayra berlari ke kamar dengan Isak tangis.
"Tolong jaga ucapan mu, bagaimana pun, Kayra juga tidak ingin ini terjadi" jawab Nyonya Alanska.
"Putri mu, harus di ajarkan rasa tanggung jawab, jangan hanya di manja kan" ucap Nyonya Parveen.
"Maksud mu?" Tanya Nyonya Alanska.
"Kau selama ini terlalu memanjakan anak mu, sampai-sampai cucuku jadi taruhan nya, salah siapa? Ya salah putri mu jangan mengelak lagi"ucap Nyonya Parveen.
"Hey, seharusnya kau juga sadar, mempunyai anak lelaki yang tak bertanggung jawab, meninggalkan istri dan anak berhari-hari rumah, kau juga tak ingat melihat Cctv Mansion tadi, Anak mu melakukan kekerasan kepada putri ku dan cucu ku" Balas Nyonya Alanska.
"Tapi i—"kata yang akan di sampaikan oleh Nyonya Parveen terhenti.
"Sudah jangan berdebat lagi, kalian seharusnya membantu untuk menemukan cara agar Axel cepat ke kita lagi kami sangat pusing jangan tambah masalah baru lagi"jawab tuan Parveen muak mendengar perdebatan antara Nyonya Parveen dan Alanska.
"Dan soal kekerasan, nanti kita akan bicarakan apa yang terbaik untuk anak-anak kita"balas Tuan Alanska
Nyonya Parveen masih saja memberikan tatapan permusuhan dengan Nyonya Alanska, begitu juga sebaliknya yang di lakukan Nyonya Alanska.
"Lebih baik, Kayla yang menjadi menantu ku, dari pada anak manja dan lalai itu, Kayla udah cantik , baik, sopan di didik baik lagi dengan Keluarga Brinaza, punya karma apa anak saya mendapat istri manja, seharusnya saya juga mendukung keputusan Alexis waktu itu, didikan keluarga Brinaza yang paling baik, dan juga keluarga Brinaza beruntung mendapatkan putri sesempurna Kayla"ucap Nyonya Parveen.
Sontak ucapan itu membuat keluarga Alanska menatap tak Terima, bagaimana pun Kayla adalah anak keluarga Alanska bukan Brinaza, saat akan membalas ucapan nyonya Parveen, pintu Mansion terbuka, melihatkan Vernon berdiri dengan Hana di samping nya.
"Apa benar Axel di culik?" Tanya Vernon Langsung.
"Iya, kami sedang memikirkan cara untuk membuat Axel kembali"ucap Nyonya Alanska.
"Axel di culik, karna adek mu yang lalai itu, kalau saja dia memperhatikan Axel pasti cucu ku itu masih bareng saya"balas Nyonya Parveen, menyalahkan Kayra.
"Sudah Bun"tegas Tuan Parveen.
Nyonya Parveen hanya memutar matanya malas, dia sudah muak dengan Kayra yang selalu merepotkan kan.
"Jadi sekarang Kayra dimana?" Tanya Hana.
"Dikamar nya, Hana kamu coba susul Kayra ke kamarnya takut dia melakukan hal yang membahayakan dirinya"ucap Tuan Alanska.
Hana dengan segera mencari Kayra ke kamar, setelah izin terlebih dahulu, sedang kan Vernon berjalan ke arah kedua keluarga itu.
"Apa penculik itu meminta sesuatu?" Tanya Vernon.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐀𝐒𝐓 𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘
Novela JuvenilMalam, siang ,Sore, pagi dll. ini gw bawa SQUEL dari cerita gw yang QUEEN OF MAFIA GIRL. xixixi. Disni kayak nya gw bakal ceritain tentang cara Zoya buat dendam Kayla, dan juga disini gw cerita tentang Bryan yang hilang ,wkwkw. ------- "𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂�...