┇ ⃟1.21

1.1K 51 11
                                    

Setelah membuat Regil tenang, Kayla memutuskan akan kembali ke acara tersebut, gedung itu tampak sudah sedikit sepi, Kayla kembali mendudukkan diri nya di samping Bryan lagi.

"Dari mana heum?" Tanya Bryan lembut.

Kayla hanya menatap Bryan, Kayla yakin  pasti Bryan juga tau, karena saat Kayla pergi Bryan mengikuti nya di belakang.

"Aku tau kamu mengikuti ku tadi, jangan banyak bertanya"kata Kayla

Bryan hanya terkekeh insting Kayla tak perlu di ragukan lagi. Semakin malam acara tersebut makin sepi hanya ada beberapa orang yang masih kepo dengan kehadiran Kayla dan beberapa Ob yang membersihkan tempat itu.

"QUEENNN," Teriak Lesya dan kembali memeluk Kayla.

"Hi, princess"sapa Kayla sambil mengelus rambut Lesya.

Lesya hanya bisa menangis dan memeluk Kayla dengan erat, tubuh Lesya terlihat sangat kurus, dan bawah mata yang hitam jangan lupakan kantong mata yang besar, keluarga Brinaza mendekat ke arah Lesya dan Kayla.

"Kayla... anak momy" ucap Maisha dengan tangan bergetar membelai muka Kayla.

"I-ini beneran kamu sayang heum?ini anak momy, Queen nya Brinaza sayang" Tanya Maisha dengan menahan butiran air yang berasal dari mata Maisha.

Kayla tersenyum dan mengangguk, tangan Kayla seperti menyuruh, Maisha untuk memeluk nya, Maisha langsung memeluk Kayla dengan erat terpaksa Lesya harus melepaskan pelukannya.

"Kamu kemana saja sayang, maafin momy, anak momy beneran masih ada disini, momy harap ini nggak mimpi" ucap lirih Maisha.

"Enggak, anak ini nyata anak momy"ucap Kayla.

Maisha melepaskan pelukannya dan menangkap wajah Kayla, ia tersenyum, dengan pelan Maisha menghapus air mata Kayla.

"Kamu kemana aja heum?" Tanya Maisha.

"Nanti aku jelasin semua nya " ucap Kayla.

"Ekhem" dehem seseorang dari belakang tubuh Kayla.

"Daddy i Miss you" ucap Kayla langsung memeluk Arsenio.

"Me too" ucap Arsen.

"Sudah-sudah nanti kangen-kangenan nya, kamu lihat tu di ujung sana ada yang natap kamu, seperti mau bunuh kamu" ucap Maisha menatap Bryan.

"Bilang saja momy cemburu " ucap Lesya.

Semua nya tertawa mendengar ucapan Lesya, tak jauh dari sana ada duo S menatap ke arah Kayla, mereka ingin memeluk Kayla tapi mereka tidak berani melakukan itu.

"Bang gue kangen Kayla" ucap Sultan

"Gue juga " balas Satya Tetap memperhatikan Kayla.

Tak jauh dari duo S melihat semua interaksi keluarganya dengan Kayla, tak ayal mereka juga merasakan senang melihat saudarinya kembali setelah di nyatakan meninggal dunia, ingin mendekat tapi rasa malu kedua nya jauh lebih besar.

"Ayok duduk Queen mau jelasin semua nya secara detail" ucap Kayla.

Mereka kembali duduk termasuk Bryan dan keluarga nya setelah mereka duduk , tamu yang tak di undang oleh keluarga itu datang, siapa lagi kalau bukan keluarga Alanska.

"Kayla" panggil kepala keluarga tersebut, siapa lagi kalau bukan Damar.

Dan ya... jangan lupakan kehadiran seseorang yang ikut di belakang Damar yaitu Kayra, ya seperti yang kalian tahu dia sudah sangat ter-obsesi oleh Bryan. Keluarga Alanska yang lain sudah pulang duluan di sarankan Damar, kenapa mereka mau ya karena Damar menjanjikan akan membawa Kayla ke kediaman Alanska tapi yang seperti kalian ketahui bahwa Kayra sangat keras kepala jadilah dia tetap bersama sang Ayah.

𝐏𝐀𝐒𝐓 𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang