" Regret " (Vkook) END ✔

Capter 9

💚Mohon Maaf Typo Bertebaran💚

Keesokan harinya tampak pemuda jeon yang bangun terlebih dulu ..

"Eungggg akhhh" pemuda jeon melenguh kemudian meringis, kala hendak bangun tiba 2 holenya terasa sakit dan perih ..

Kemudian ia menatap lekat wajah kekasihnya itu sambil sesekali menghujaninya dengan ciuman2 kecil di seluruh wajahnya.
"Emmhhh baby, jangan memancingku, ini masih pagi sayang, apa kau ingin lagi". Tanya pria kim itu.
"Eoh astaga hyung, aku merinding mendengar dirty talk mu itu".
Kemudian pemuda kim terkekeh mendengar penuturan manisnya itu.

Bukan nya bangun, pria kim itu malah menduselkan kepalanya di dada sang kekasih.

"Ih hyung bangun, aku ingin mandi".
"Apa kau ingin mandi bersama ku baby?".
"Hentikan ucapanmu itu hyung, oh astaga hole ku sakit hyung, aku sulit berjalan ke kamar mandi".
Kemudian pria kim terbangun mendengar ucapan kekasihnya itu.
"Mengapa tak bilang dari tadi babe?"
"Ah, kau saja yang tak peka hyung".

Kemudian pria kim itu akhirnya bangun, mengangkat tubuh kekasihnya menuju toilet dan menaruhnya ke dalam bathup.

Pria kim bukannya keluar dari toilet tetapi dia masih setia berada di dalam kamar mandi itu dengan terus memandangi tubuh indah kekasihnya tersebut.

"Hyung, kenapa melihatku terus, aku malu" cicit pemuda jeon.
"Mengapa mesti malu? Bahkan semalam aku melihat semuanya".
"Astaga hyung ucapanmu". Pria jeon menunduk tampak ke dua pipinya merona mendengar dirty talk kekasihnya itu.

"Aku ingin mandi bersama babe, kapan lagi kita seperti ini, apalagi nanti kau akan sibuk bekerja" pria kim merajuk.
"Oh ayolah hyung kau jangan begitu, baikalh ayo kita mandi bersama".

Terlihat senyum sumeringah tercetak jelas di wajah pria yang bernama kim taehyung itu.

Bukannya hanya ingin mandi, tetapi pria kim itu malah bercinta kembali dengan kekasihnya,, oh shitt ayolah siapa yang tahan melihat tubuh molek kekasihnya itu, apalagi setelah sekian lama berpacaran, baru kali ini dia merasakan tubuh kekasih manisnya itu.

Tampak kelinci manis merengut kesal keluar dari kamar mandi dengan sedikit menghentak2kan kakinya.

"Ya tuhan babe, maaf kan aku, jangan marah".
"Hyung keterlaluan, kenapa kembali menyetubuhiku hyung, bahkan yang semalam pun masih sakit dan perih hyung" pria jeon terus merajuk sambil merengek.
"Iya iya baby maafkan aku, tubuh mu terlalu sexy dan uh lubangmu terlalu nikmat, sayang sekali jika aku hanya memandangimu"
"Aih, hentikan bualan mu itu hyung".
"Baiklah baiklah aku minta maaf sayang, cepatlah kemari, aku akan mengobatimu, berbaringlah di ranjang".

Kemudian tak berlama2 pemuda jeon membaringkan tubuhnya di kasur dan pemuda kim mengobati hole nya dengan salep, entahlah salep apa, pemuda jeon tak terlalu ambil pusing, yang dia inginkan saat ini hanya cepat sembuh dan kembali bekerja.

Kemudian setelah mereka bersiap, mereka terlihat menuruni anak tangga menuju meja makan yang tentunya mereka sudah rapi dan bersiap bekerja.

Tampak nyonya kim yang sedang sibuk menata makanan ke meja makan..

"Eohhh menantu eomma sudah cantik rupanya" kemudian eomma kim mendekati calon menantunya dan mengecup pipinya, ah terlalu gemas rasanya jika hanya melihat saja.
"Ah iya eomma, siang ini aku ada jadwal pemotretan".
"Hmm baiklah2,, apakah semalam tidak terjadi apapun?? Apakah anak eomma tidak melakukan apapun padamu?"

Tampak wajah kelinci manis itu memerah mendengarkan ucapan prontal dari calon mertuanya itu.

"Mana mungkin tak terjadi apapun eomma, siapa yang akan tahan jika tidur bersama nya dan tidak melakukan apapun". Pria kim menjawab pertanyaan eomma nya dengan bersmirk.

Astaga rasanya ingin sekali kelinci manis itu menyumpal mulut kekasihnya itu, begitu terbukanya dia dengan apa yang dilakuka nya semalam.

"Eohh apakah eomma akan punya cucu sebentar lagi?" Nyonya kim bertanya dengan nada jahil sehingga sukses membuat pemuda jeon memerah karna malu.

"Jangan malu sayang, eomma juga pernah muda, tak apa jika kau hamil. Lebih cepatkan lebih baik, dan kau kim cepat pikirkan lah kapan kalian akan menikah".

"Baik eomma, aku akan segera mencari waktu yang pas untuk segera menikahi kekasihku ini".

"Ah iya eomma ayo makan, aku takut kesiangan".

Pemuda jeon tampak mengalihkan pembicaraan, tidak baik lama2 membahas itu, jika di biarkan pemuda kim pasti akan membongkar semua kegiatan nya semalam dengan nya kepada eomma nya itu.

Akhirnya mereka menyantap makanan nya. Sambil sesekali pembicaraan2 menggoda pemuda jeon keluar dari bilah bibir nyonya kim tersebut.

#Bersambung....

#Utamakan vote sebelum membaca yeorobun🙏🙏